OPTIMALISASI SISHANKAMRATA MELALUI PENERAPAN LIMA PILAR TOTAL DEFENCE SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN NEGARA INDONESIA YANG BERDAULAT

Wahyu Beny Mukti Setiyawan, Bagus Hanindyo Mantri, Amir Junaidi

Abstract


Abstrak
Menurut data statistik kependudukan dunia megatakan bahwa Negara Indonesia memliki jumlah penduduk terbanyak ke-empat, sebanyak 237,6 juta jiwa. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang terbesar di dunia (the biggest archipelago state in the world). Keadaan tanahnya yang subur, dan terletak diantara dua benua serta dua samudera besar, membuat posisi geografis Indonesia sangat strategis. Hal ini menyebabkan banyak negara lain di dunia sejak dulu ingin menguasai bumi nusantara ini. Pembukaan UUD NRI 1945 merupakan sumber dorongan terbesar tekad bangsa Indonesia untuk mencapai suatu tujuan bangsa. Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, pada penerapanya saat ini SISHANKAMRATA belum berjalan secara optimal dalam melindungi dan mempertahankan kedaulatan negara Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya kualitas SDM, lemahnya ketahanan ekonomi Indonesia, kurang harmonisnya hubungan TNI dan Polri, rendahnya stabilitas politik, dan pudarnya rasa nasionalisme pada generasi muda. Untuk itu diperlukannya sebuah Kebijakan Pembangunan Kekuatan Pertahanan mencakup pembangunan kemampuan nasional. Konsep Optimalisasi SISHANKAMRATA dengan 5 Pilar Total Defence System sebagai pembaharuan dan penguatan dari pertahanan nasional dengan menggabungkan konsep SISHANKAMRATA Indonesia dengan konsep Total Defence System Singapura yang selaras dengan cita-cita Dasar Negara. Jenis penelitian yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis-normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statue-approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), dan pendekatan komparatif (comparative approach), Konsep Optimalisasi SISHANKAMRATA dengan lima Pilar Total Defence System memberikan solusi yang solutif dalam awal langkah baru menyongsong negara Indonesia yang Berdaulat dengan Pengoptimalan Sistem Pertahanan Nasional Indonesia dalam Kerangka SIHANKAMRATA.
Kata kunci: SISHANKAMRATA,Sumber daya Manusia.
Abstrak
According to world population statistics, Indonesia has the fourth largest population, 237.6 million. Indonesia is also the largest archipelago country in the world (the biggest archipelago state in the world). The condition of the fertile land, and is located between two continents and two large oceans, makes Indonesia's geographical position very 

strategic. This has caused many other countries in the world to have always wanted to dominate this archipelago. The preamble to the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia is the greatest source of encouragement for the Indonesian nation's determination to achieve a national goal. One of the efforts is to strengthen the defense and security of the Republic of Indonesia. However, in its current implementation, SISHANKAMRATA has not been running optimally in protecting and defending the sovereignty of the Indonesian state. This is due to several factors such as the low quality of human resources, the weak resilience of the Indonesian economy, the lack of harmony between the TNI and the Police, low political stability, and a fading sense of nationalism in the younger generation. For this reason, a Defense Force Development Policy is needed which includes building national capabilities. The concept of optimizing SISHANKAMRATA with 5 Pillars of Total Defense System as a renewal and strengthening of national defense by combining the Indonesian SISHANKAMRATA concept with the Singapore Total Defense System concept which is in line with the Basic ideals of the State. The type of research that the writer will use in this research is juridical-normative research using the statue-approach method, the conceptual approach, and the comparative approach, the SISHANKAMRATA Optimization Concept with the five Pillars of Total Defense. The system provides a solution that is a solution in the beginning of a new step towards welcoming the Sovereign Indonesian state by optimizing the Indonesian National Defense System in the SIHANKAMRATA Framewor.
Keywords: SISHANKAMRATA,Human Resources.


Full Text:

PDF

References


A. LITERASI

Anwar, Dewi Fortuna. 2002. Gus Dur Versus Militer : Studi tentang Hubungan Sipil-Militer di Era Transisi, Jakarta:PT. Grasindo..

Basri,Faisal dan Haris Munandar. 2009. Lanskap Ekonomi Indonesia : Kajian dan Renungan Terhadap Masalah-masalah Struktural, Transformasi Baru, dan prospek Perekonomian Indonesia, Jakarta:Kencana Prenada Media Group..

Departemen Pertahanan Republik Indonesia II, 2008, Buku Putih Pertahanan Indonesia 2008, Jakarta..

Soyomukti, Nurani.2016. Pengantar Sosiologi : Dasar Analisis, Teori, dan Pendekatan Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial, perubahan Sosial, dan Kajian-Kajian Strategis, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Widjajanto, Andi. 2006. Transnasionalisasi Masyarakat Sipil, Jakarta:Fisip UIPres.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang- Undang Republik Indonesia No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

C. INTERNET

Anonim, Yuk Pertahankan Keamanan Bangsa dengan Sishankamrata, https://www.merdeka.com/pendidikan/yuk-pertahankan-keamanan-bangsa-dengan-sishankamrata.html, diakses pada 13 September 2020, pukul 19.55 WIB.

Google Public Data World Development Indicators: Data Statistik Publik Dunia Tentang Jumlah Penduduk Dunia Tahun 2015 diakses dari https://www.google.co.id/publicdata/explore?ds=d5bncppjof8f9_&ctype=l&strail=false&bcs=d&nselm=h&met_y=sp_pop_totl&scale_y=lin&ind_y=false&rdim=region&idim=country:IDN:CHN:USA:IND&ifdim=region&hl=en&dl=en&ind=false&icfg&iconSize=0.5 pada 12 Sepember 2020 pukul 22.01

Singapore Government. Singapotre Civil Defence Force. Diakses dari https://www.scdf.gov.sg/




DOI: https://doi.org/10.35334/bolrev.v4i2.1715

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Borneo Law Review Journal



 

Borneo Law Review Journal Indexed by: