PEMIKIRAN FILOSOFIS PANCASILA DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN
Abstract
Abstract
This research was conducted to find out philosophical thoughts about the values of Pancasila and the concept of fisheries resource management based on philosophical thoughts about the values of Pancasila.
This type of research is a normative juridical research. The approach used in this research is the approach to applying the law and the conceptual approach.
The results obtained from this study are that philosophical thinking about the values of Pancasila on a problem must involve the five principles of Pancasila. The philosophical thought of Pancasila in natural resource management is that it must preserve the paradigm that fishery resources are obligatory to achieve the welfare and prosperity of the people, management of fishery resources must be carried out in a fair and civilized manner now and in the future to be able to enjoy fishery resources so that they are available. In addition, civilized law is needed, involving community participation as the original owner of the right to fishery resources, and state control over fishery resources must be interpreted solely to achieve people's welfare and prosperity.
Â
Keywords: Pancasila, Fishery Resources, Management,Full Text:
PDFReferences
Asshiddiqie, Jimly. Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan, Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Attamimi, A. Hamid S. “Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara; Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita I– Pelita IV. Disertasi Ilmu Hukum Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia. Jakarta, 1990.
Badan Pembinaan Hukum Nasional Republik Indonesia, “Laporan Akhir Kelompok Kerja Analisis dan Evaluasi Hukum terkait Penguatan Ideologi Pancasila Tahun 2019â€, https://www.bphn.go.id/data/documents/laporan_akhir_pip.pdf (Diakses tanggal 29 November 2021)
Handayani, I Gusti Ayu Ketut Rachmi. “Kedaulatan Sumber Daya Alam Di Indonesia Sebagai Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasilaâ€. Jurnal Yustisia Vol. 3 No. 1 Januari - April 2014.
Kaelan. “Kesatuan Sila-Sila Pancasilaâ€. Jurnal Filsafat, Desember, 1996.
Muladi. “Menggali Kembali Pancasila sebagai Dasar Pembangunan Ilmu Hukumâ€. Jurnal Hukum Progresif, Volume 1 / Nomor 1 / April 2005.
Kaelan. “Kesatuan Sila-Sila Pancasilaâ€. Jurnal Filsafat, Desember, 1996.
Krisnayuda, Backy. Pancasila & Undang-Undang: Relasi dan Transformasi Keduanya dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta: Kencana, 2016.
Notonagoro. Pancasila secara Ilmiah Populer. Jakarta: Pantjuran Tudjuh, 1975.
Notonagoro. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia) dalam Pancasila Dasar Falsafah Negara. Cetakan Ketujuh. Jakarta: Bina Aksara, 1988.
Prasetyo, Yogi. “Pengelolaan Lingkungan Sebagai Bisnis dan Kesejahteraan; Berbasis Negara Hukum Berkeadabanâ€, Dalam Prosiding Seminar Nasional “Tanggung Jawab Pelaku Bisnis dalam Pengelolaan Lingkungan Hidupâ€. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016.
Purwanti, Ani. “Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Rekomendasi Kebijakan dan Regulasi Berlandaskan Pancasilaâ€. Paparan pada Seminar dan Presentasi Kajian, Analisis dan Rekomendasi Perundang-undangan Tahun 2020, diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yogyakarta, 11 November 2020.
Rahayu, Derita Prapti. Budaya Hukum Pancasila. Yogyakarta: Thafamedia, 2014.
Rahmadi, Takdir. Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016.
Soeprapto, Maria Farida Indrati. Ilmu Perundang-ndangan: Jenis, Fungsi,dan Materi Muatan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2007.
Wartoyo, Franciscus Xaverius. “Kearifan Lokal Budaya Jawa Dalam Perspektif Pancasilaâ€. Jurnal Waskita, Vol. 2, No. 2, 2018.
Widarmanto, Nanang. “Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikananâ€. Jurnal Sabda Volume 13, Nomor 1, Juni 2018.
Winarno. Paradigma Baru Pendidikan Pancasila. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
DOI: https://doi.org/10.35334/bolrev.v6i1.2648
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Borneo Law Review
Borneo Law Review Journal Indexed by: