EKSISTENSI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) DALAM MENANGANI TAKE OVER MOBIL SECARA ANGSURAN

Resha Febrianti, Rabiatul Adawiyah, Muhammad Fahmi Nurani, Muhammad Syarif Hidayatullah

Abstract


Abstract
Interesting problem in this study discuss settlement efforts default if the collateral
object has been transferred to a third party. Associated with way of guaranteeing in
the a motor vehicle financing agreement, it is inseparable from possible risks that may
occur, such as take over to a third party without creditor’s knowledge. This study aims
to identify and analyse the role and constraints of the Consumer Dispute Resolution
Agency (BPSK) in handling car take over instalments (analysis of decision number
06/PT/BPSK.BJM/IV/2022). This type of research uses qualitative methods with case
research (study case). The object of this research in the office staff of the Consumer
Dispute Resolution Agency (BPSK) City of Banjarmasin. The data sources used are
interview results and secondary data. Then do the analysis to draw conclusion. The
result of this study indicate that in carrying out its duties and authorities the role of
the Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK) is towards efforts legal protection
regarding car take over in Decision Number 6/PT/BPSK.BJM/IV/2022 is to act as an
assembly that decides disputes, the parties submit their settlement to the Consumer
Dispute Resolution Agency (BPSK) because the parties to the dispute resolution choose
using the arbitration method. Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK)
constrained to help resolve the case in the event that the BPKB cannot taken because
the debtor cannot show the original identity of the power of attorney for taking BPKB ,
so naturally the creditor has not submitted it. Based on this, the role of the Consumer
Dispute Resolution Agency (BPSK) in carrying out its duties and authorities has acted
in accordance with the provisions applicable law, and become a fair and objective arbiter in protecting consumer rights. Presence of the of the Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK) provide protection and guarantees for consumer in conducting transactions financing, as well as facilitating efficient and fair dispute resolution.

Keywords: Consumer Dispute Resolution Agency (BPSK); take over; installment

Abstrak
Permasalahan menarik dalam penelitian ini membahas upaya penyelesaian
wanprestasi apabila objek jaminan sudah berpindah ke pihak ketiga. Berkaitan
dengan cara penjaminan dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor, tidak
terlepas dari kemungkinan risiko yang terjadi, seperti take over kepada pihak ketiga
tanpa sepengetahuan kreditur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis peran dan kendala Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
dalam menangani take over mobil secara angsuran (analisa putusan nomor
06/PT/BPSK.BJM/IV/2022). Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan penelitian kasus (case study). Objek penelitian ini adalah pegawai kantor
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Banjarmasin. Adapun sumber
data yang digunakan adalah hasil wawancara dan data sekunder. Kemudian
dilakukan analisis untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa dalam menjalankan tugas dan wewenangnya peran Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) terhadap upaya perlindungan hukum mengenai take over
mobil pada putusan Putusan Nomor 6/PN-BPSK.BJM/IV/2022 adalah bertindak
sebagai majelis yang memutuskan sengketa, para pihak menyerahkan
penyelesaiannya kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) karena para
pihak dalam penyelesaian sengketa memilih menggunakan metode arbitrase. Badan
Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) terkendala membantu menyelesaikan
perkara tersebut dalam hal BPKB tidak bisa diambil disebabkan debitur tidak dapat
menunjukkan identitas asli pemberi kuasa untuk pengambilan BPKB, sehingga wajar
kreditur belum menyerahkannya. Berdasarkan hal tersebut peran Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sudah
bertindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan menjadi penengah yang adil
serta objektif dalam melindungi hak-hak konsumen. Kehadiran Badan Penyelesaian
Sengekta Konsumen (BPSK) memberikan perlindungan dan jaminan bagi konsumen
dalam melakukan transaksi pembiayaan, serta memfasilitasi penyelesaian sengketa
yang efisien dan adil.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/bolrev.v7i2.4664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Borneo Law Review



 

Borneo Law Review Journal Indexed by: