KEARIFAN LOKAL DAN PELESTARIAN EKOLOGI: DIMENSI FILOSOFIS-RELIGIUS TRADISI MERTI CODE YOGYAKARTA

Alif Lukmanul Hakim

Abstract


Merti Code adalah kegiatan kebudayaan yang dimaksudkan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam pelestarian lingkungan Sungai Code. Keberadaaan Sungai Code, dengan air bersihnya, masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat di sekitar bantaran sungai untuk mendukung kebutuhan minum dan MCK. Ada juga yang memanfaatkannya untuk memelihara ikan, baik kolam maupun karamba, serta bermain. Peran pelestarian lingkungan dalam Merti Code tampak dari aspek mitologis hingga pelaksanaan rangkaian upacaranya yang sacral dan sangat efektif untuk melindungi unsur ekologi dari ancaman pengrusakan sehingga terjaga kelesatarian ekosistemnya serta menggerakkan warga agar berpartisipasi aktif. Mitologi, dengan istilah operasinal “Mitekologi†yang dilestarikan dalam Merti Code masih tampak cukup efektif untuk membentuk kontrol sosial agar masyarakat memperlakukan unsur-unsur alam dengan lebih hati-hati. Mitekologi dapat menjadi gerakan yang positif ke dua arah, yaitu apresiasi terhadap tradisi sekaligus sebagai gerakan pelestarian lingkungan.

Keywords


Kearifan Lokal, Ekologi, Merti Code

Full Text:

PDF

References


Asri Dyah, Permata Budi. 2016. “Perlindungan dan Pengelolaan Budaya Lokal di Kota Yogyakartaâ€. Jurnal Kajian Hukum, Vol 1, No. 1. Mei.

Asroni, Ahmad., dkk., 2004. “Merti Desa dan Tantangan Modernitas: Sebuah Upaya Konservasi dan Kontekstualisasiâ€, Jurnal Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bimo, RW. Hario. 2013. Kajian Profil Perilaku Budaya Yogyakarta Dalam Segmen Kajian Terhadap Merti Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta bagi Pengembangan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan DIY.

http://www.jogjakota.go.id/index/extra.detail/1324/jaga-kelestarian-lingkungan- sungaidengan-merti-code.html. Diakses pada 2 februari 2018.

https://jogja.tribunnews.com/2019/11/26/merti-sungai-code-upaya-menjaga- lingkungan-dan-kearifan-lokal. Diakses pada 26 September 2019.

Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter; Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Murtadho. 2002. Islam Jawa: Keluar dari Kemelut Santri dan Abangan.Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.

Nugroho, Yuli Prasetyo. 2008. “Makna Sungai dan Praktik Pengelolaan Lingkungan Melalui Pendekan Budayaâ€. Tesis. Jakarta: Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology, Philadelphia: W.B. Sounders Company Ltd.

Puspitasari, Dinarjati Eka. 2007. “Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan Lingkungan dalam Perspektif Hukum Lingkungan (Studi Kasus Sungai Code di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan Yogyakarta)â€. Laporan Penelitian Dosen Muda Universitas Gadjah Mada 2007. http://download.portalga ruda.org/article.php?article=281621&val=7175&title=Dampak%20Pence maran%20Air%20terhadap%20Kesehatan%20Lingkungan%20dalam%20 Perspektif%20Hukum%20Lingkungan%20(Studi%20Kasus%20Sungai%2 0Code%20di%20Kelurahan%20Wirogunan%20Kecamatan%20Mergangsan%20dan%20Kelurahan%20Prawirodirjan%20Kecamatan%20Gondoma nan%20Yogyakarta). Diakses pada 30 Maret 2017.

Pratopo, 2014. “Upacara Adat Merti Codeâ€. http://pemertikalicode.blogspot.com

/2014/11/upacara-adat-merti-code.html. Diakses pada 5 Oktober 2018.

Seftyono, Cahyo. 2012. “Dilema Implementasi Kebijakan Pembangunan Bantaran Kali Code Yogyakartaâ€. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Jurusan Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Soekanto, Soerjono. 1995. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Susanto, Astrid S dan Sunarto. 1998. Masyarakat Indonesia Memasuki Abad Ke Dua Puluh Satu. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Wibowo, Fred. 2007. Kebudayaan Menggugat. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Widodo B, dkk. 2010. “Pengelolaan Kawasan Sungai Code Berbasis Masyarakatâ€. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Volume 2. Nomor1. Januari.

----------, 20013. “Strategi Penurunan Pencemaran Limbah Domestik di Sungai Code DIYâ€. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Volume 5. Nomor 1. Januari.




DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_humaniora.v4i1.1860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Borneo Humaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN: 2599-3305

P-ISSN: 2615-4331

 

Contact Person:

Farid Helmi Setyawan, S.Pd., M.Pd

Mardyanto Barumbun, S.Pd., M.Sc

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Borneo Tarakan

Jalan Amal Lama No. 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Email: ubthumaniora@gmail.com

 

Indexing By:

DimensionsGarudaGoogle Scholar