TRANSFORMASI BAHASA DALAM KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL: PENDEKATAN TEORI FILSAFAT DI ERA DIGITAL

Sitti Ruwaedah

Abstract


Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa campuran di kalangan generasi muda Indonesia pada platform media sosial sebagai cerminan dinamika sosial dan identitas budaya di era digital. Tujuan penelitian adalah mengisi gap empiris dengan mengeksplorasi hubungan antara frekuensi penggunaan bahasa campuran, interaksi sosial, dan pembentukan identitas budaya. Mengadopsi pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif di media sosial, dan analisis konten digital. Hasil menunjukkan bahwa bahasa campuran, seperti “bahasa Jaksel,” berfungsi sebagai alat ekspresi identitas sosial yang fleksibel, menggabungkan pengaruh budaya global dengan unsur lokal. Media sosial menjadi katalis perubahan bahasa, mempercepat munculnya kosakata baru dan gaya komunikasi informal. Temuan ini menegaskan bahwa bahasa campuran mendukung interaksi lintas budaya, namun berisiko melemahkan penggunaan bahasa formal, yang dapat mengancam keaslian bahasa lokal dan nasional. Penelitian ini menyarankan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan platform media sosial untuk mengkampanyekan penggunaan bahasa yang seimbang, memungkinkan generasi muda berekspresi di era digital tanpa kehilangan identitas budaya nasional.


Keywords


Language transformation, Social identity, Digital era

Full Text:

PDF

References


Gutierrez-Gonzalez, J. J., Guttikonda, S. K., Tran, L. S. P., Aldrich, D. L., Zhong, R., Yu, O., Nguyen, H. T., & Sleper, D. A. (2011). Differential expression of isoflavone biosynthetic genes in soybean during water deficits. Plant & Cell Physiology, 51(6), 936–948.

Gray, J. S., & Elliott, M. (2009). Ecology of marine sediment. Oxford, United Kingdom: Oxford University Press.

McKenzie, L. J., & Yoshida, R. L. (2009, May 9). Seagrass-watch. In Proceedings of a Workshop for Monitoring Seagrass Habitats in Indonesia. The Nature Conservancy, Coral Triangle Center, Sanur, Bali.

Sari, P. P. (2000). Reproduksi ikan “Shirogisu” Sillago japonica (Temminck dan Schlegel) di perairan Teluk Bura, Nagasaki, Jepang [Skripsi, Institut Pertanian Bogor]. Institut Pertanian Bogor.

Savage, E., Ramsay, M., White, J., Bread, S., Lawson, H., Hunjan, R., & Brown, D. (2005). Mumps outbreaks across England and Wales in 2004: Observational study. BMJ, 330(7500), 1119–1120. https://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119




DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_humaniora.v8i1.6211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Borneo Humaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN: 2599-3305

P-ISSN: 2615-4331

 

Contact Person:

Farid Helmi Setyawan, S.Pd., M.Pd

Mardyanto Barumbun, S.Pd., M.Sc

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Borneo Tarakan

Jalan Amal Lama No. 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Email: ubthumaniora@gmail.com