EVALUASI KAPASITAS TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA JUWATA TARAKAN
Abstract
Bandar udara Juwata Tarakan merupakan Bandara Internasional Regional yang secara hierarki berfungsi sebagai bandara pengumpul (hub) di Kalimantan Utara yang melayani arus penumpang berangkat dan datang dari Bandara Yuvai Semaring Long Bawan, Tanjung Harapan Tanjung Selor, Long Ampung, RA Bessing Malinau, dan Bandara Nunukan, serta melayani penerbangan langsung dari Bandara Sepinggan Balikpapan, Juanda Surabaya, Hasanuddin Makassar, Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta, dan penerbangan internasional dari dan menuju Tawau Sabah Malaysia Timur. Arus lalulintas penumpang setiap tahun menunjukkan peningkatan yang perlu dilayani di Terminal Penumpang Bandara Juwata Tarakan. Sehingga diperlukan analisis kemampuan kapasitas fasilitas terminal penumpang eksisting dalam menampung arus penumpang hingga tahun 2028. Hasil proyeksi arus penumpang pada tahun tahun 2028 dengan metode regresi linear diperoleh jumlah penumpang datang sebanyak 896.354 orang, dengan jumlah Penumpang Waktu Sibuk (PWS) sebanyak 282 orang. Jumlah penumpang berangkat sebanyak 924.793 orang, dengan jumlah PWS sebanyak 290 orang. Jumlah transit PWS sebanyak 114 orang. Dari hasil analisis kebutuhan kapasitas terminal pada tahun 2028 sesuai peraturan SKEP/77/VI/2005 dan SNI 03-7046-2004 menunjukkan bahwa terminal penumpang yang ada masih mampu menampung arus penumpang, hanya dibutuhkan pengembangn luas Hall kedatangan dari luas eksisting 414 m2 menjadi seluas 630 m2.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. 2004. Terminal Penumpang Bandar Udara SNI 03-7046-2004. Jakarta.
Bakri, M.D., Sulistio, H., Wicaksono, A., Djakfar, L. 2015. Infrastructure Development Program in Rural Areas using the Integrated Rural Accessibility Planning (IRAP). Australian Journal of Basic and Applied Sciences, Vol. 9(23) July 2015, ISSN 1991-8178. Pages: 456-463.
Bakri, M.D., Syarif, I.A., 2018. Kajian Kesesuaian Perubahan Hierarki Bandar Udara di Provinsi Kalimantan Utara. Prosiding Simposium Internasional Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) XXI Tahun 2018, Malang, 19-20 Oktober 2018.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Republik Indonesia. 2005. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor. SKEP/&&/VI/2005 Tentang Persyaratan Teknis Pengoperasian Fasilitas Teknik Bandar Udara, Jakarta.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor. KM 11 Tahun 2010 Tentang Tatanan Kebandaraan Nasional, Jakarta.
Susetya, B., 2010. Statistika Untuk Analisis dan Data Penelitian, Jilid 1. PT. Refika Aditama. Bandung.
Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata Tarakan. 2018. Laporan Bulanan Lalu Lintas Angkutan Udara 2018. Tarakan.
Yarlina, L. 2012. Analisis Kapasitas Terminal Penumpang di Bandar Udara SMB II Palembang. Jurnal Penelitian Perhubungan Udara WARTA ARDHIA, Vol. 38 No.2 Juni 2012. hal. 118-135.
Winahyu, S.H., 2010. Kajian Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Sultan Babullah-Ternate. Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 Nomor 11 Nopember 2010. ISSN 0852-1824. hal. 1091-1103.
DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v2i2.1049
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Borneo Saintek