KOMPARASI DESAIN TEBAL PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN METODE AASHTO 1993

Muhammad Djaya Bakri

Abstract


Pada tahun 2019, Universitas Borneo Tarakan merencanakan membangun jalan lingkungan baru dalam kawasan kampus. Mengingat keterbatasan kemampuan anggaran dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pasca kontruksi, maka jalan lingkungan baru ini di desain berupa kontruksi perkerasan kaku pelat beton, dengan mempertimbangkan kemudahan pelaksanaan, umur keawetan kontruksi lebih lama  dan biaya pemeliharaan yang relatif rendah sepanjang umur rencana (discounted lifecycle cost). Digunakan dua metode desain, yaitu metode MDPJ 2017 dan metode AASHTO 1993, sebagai instrumen komparasi untuk mendapatkan tebal pelat beton yang ekonomis berdasarkan beban lalulintas yang direncanakan. Studi ini memberikan dimensi pelat beton perkerasan hasil analisis dengan metode MDPJ 2017 setebal 170 mm, dan hasil analisis dengan metode AASHTO 1993 setebal 200 mm. Perbedaan hasil pada kedua metode relatif kecil (1,4%), meskipun terdapat perbedaan beberapa parameter, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan.


Keywords


perkerasan kaku; MDPJ 2017; metode AASHTO 1993

Full Text:

PDF

References


AASHTO. (1993). AASHTO Guide for Design of Pavement Structures 1993. Washington, D.C: American Association of State Hihway and Transportation Officials.

Ardiansyah, R., & Sudibyo, T. (2020). Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Lajur Pengganti pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 5(1), 17–30. https://doi.org/10.29244/ jsil.5.1.17-30

Bakri, M. D. (2020). Analisis Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode AASHTO 1993 (Studi Kasus pada Pembangunan Jalan Lingkungan Baru Dalam Kawasan Kampus Universitas Borneo Tarakan). Jurnal Teknik Sipil, Borneo Engineering, 4(1), 30–44.

CV. Menara Konsultan. (2019). Laporan Hasil Perencanaan Jalan Lingkungan Dalam Kawasan Kampus Universitas Borneo Tarakan Tahun 2019 (p. 90). p. 90. Tarakan: Bagian Perencanaan BPK2U Universitas Borneo Tarakan.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2003). Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14-2003) (p. 51). p. 51. Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2004). Pedoman Survei Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara Manual (Pd T-19-2004-B) (p. 36). p. 36. Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indoensia.

Direktorat Jenderal Bina Marga, K. (2017). Manual Desain Perkerasan Jalan (Revisi 2017) Nomor. 02/M/BM/2017. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga Kemen PUPERA.

Dumin, L., Liem, F. N., & Maridi, A. S. S. (2017). Komparasi Hasil Perencanaan Rigid Pavement Menggunakan Metode AASHTO ’93 Dan Metode Pd T-14-2003 Pada Ruas Jalan W. J. Lalamentik Kota Kupang. JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil), 2(2), 124–128. https://doi.org/DOI prefix: 10.32511

Hendarsin, S. L. T. (2000). Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya (Pertama). Bandung: Politeknik Negeri Bandung-Jurusan Teknik Sipil.

Irawan, S. R., Subagio, B. S., Hariyadi, E. S., & Gerardo, F. (2017). Evaluasi Struktural Perkerasan Kaku Menggunakan Metoda AASHTO 1993 dan Metoda AUSTROADS 2011 Studi Kasus: Jalan Cakung-Cilincing. Jurnal Teknik Sipil ITB, 24(2), 173–182. https://doi.org/10.5614/jts.2017.24.2.9

Isnaini, A. Y., Suparma, L. B., & Utomo, S. H. T. (2019). Perancangan Perkerasan Jalan Lingkar Kota Kabupaten Wonogiri. Jurnal HPJI, 5(2), 119–128. https://doi.org/ 10.26593/jh.v5i2.3372.119-128

Kurniawan, A., Winarto, S., & Cahyo SP, Y. (2019). Studi Perencanaan Peningkatan Jalan Pada Ruas Jalan Jalur Lintas Selatan Giriwoyo-Duwet STA. 10+000 - STA. 15+000. JURMATEKS, 2(1), 39–50. Retrieved from http://dx.doi.org/10.30737/ jurmateks.v2i1.390

Nawir, D., & Mansur, A. Z. (2017). Rancangan Perkerasan Jalan (Pertama). Makassar: Rinra Publishing.

Oglesby, C. H., & Hicks, R. G. (1982). Teknik Jalan Raya (terjemahan) (Keempat Ji; P. W. Indarto, Ed.). Jakarta: Erlangga.

Putranto, Y. P., Ridwanyah, A. M., Djakfar, L., & K, R. (2016). Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Pada Ruas Jalan Tol Karanganyar - Solo. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawiya, 2(1), 504–523. Retrieved from http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/issue/view/12

Setiawan, A. B. (2017). Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Dengan Menggunakan Metode AASHTO 1993 Dan Metode Bina Marga Pada Bahu Jalan Tol Gempol – Pasuruan Seksi A1 (STA 0+000 – STA 6+800) (Universitas Muhammadiyah Malang). Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/id/ eprint/35390

Siegfried, S., & Rosyidi, S. A. P. (2007). Deskripsi Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Menggunakan Metode AASHTO 1993 (p. 6). p. 6. Retrieved from https://labtransportumy.files.wordpress.com/2007/11/web-publishnarasi-%0Aaashto93.pdf

Vinna, A. D., Prihutomo, N. B., & Pramono, E. (2019). Analisis Tebal Perkerasan Kaku Metode AASHTO 1993 dan Metode Bina Marga 2017 Serta Biaya Pelaksanaan (Studi Kasus Proyek Jalan Tol Cinere–Serpong Seksi 1). Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 496–506. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v3i2.1669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Borneo Saintek

slot dana

PODOMORO138 SEDAYU138 JALURDEWA MERAHBET