VIABILITAS DAN AKTIVITAS BAKTERI PELARUT FOSFAT INDIGENUS PADA BEBERAPA BAHAN PEMBAWA CAIR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad A, Lolita ES, dan Zaenal A. 2014. Uji Carrier Bakteri Pelarut Fosfat sebagai Agen Pupuk Hayati. Crop Agro 7(1): 2-3.
La Habi M, Jeanne IN, Dessy M, dan Marthin AK. 2018. Ketersediaan Fosfat, Serapan Fosfat, dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Akibat Pemberian Kompos Granul Ela Sagu Dengan Pupuk Fosfat Pada Inceptisols. Agrologia 7 (1): 42-52.
Pindi, P. K., dan S. D.V. Satyanarayana. 2012. Liquid Microbial Consortium - A Potential Tool for Sustainable Soil Health. Journal of Biofertilizer and Biopesticides 3: 4. DOI: 10.4172/2155-6202.1000124.
Prihantini NH, Putri B, dan Yuliati R. 2005. Pertumbuhan Chlorella sp. dalam Medium Ekstrak Tauge (MET) dengan Variasi pH Awal. Makara, Sains, IX (1): 1-6.
Pudjiwati EH, Siti Z, dan Dewi S. 2019. Isolasi dan Karakterisasi Rhizobakteri yang Berpotensi sebagai Agen Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Borneo Saintek 2(2): 1-10.
Putri SM, Iswandi A, Fahrizal H, dan Ania C. 2010. Viabilitas Inokulan dalam Bahan Pembawa Gambut, Kompos, Arang Batok dan Zeolit yang Disteril dengan Iradiasi Sinar Gamma Co-60 dan Mesin Berkas Elektron. Jurnal Tanah dan Lingkungan 12(1): 23-30.
Rohmah N, Wirdhatul M, dan Tutik N. 2016. Pengaruh Kombinasi Media Pembawa Pupuk Hayati Bakteri Penambat Nitrogen Terhadap pH dan Unsur Hara Nitrogen dalam Tanah. Jurnal Sains dan Seni ITS. 4(1): 2337-3520.
Ruwandani, M.N. Rakhmawati, A. dan Yulianti E. 2014. Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri Pelarut Fosfat dari Guano di Gua Anjani, Jawa Tengah. [Skripsi]. Yogyakarta. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Sarjiya A, Dwi A. 2011. Effects of biofertilizer containing microbial of N-fixer, P solubilizer and plant growth factor producer on cabbage (Brassica oleraceae Var. Capitata) growth and soil enzymatic activities: A green house trial. Cibinong: Research Center for Biology – Indonesian Institut of Science.
Simanungkalit RDM, Suriadikarta DA, Sarawati R, Setyorini, dan Hartatik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.
Wartono, Suryadi Y, & Susilowati DN. 2012. Keefektifan formulasi bakteri Burkholderia cepacia isolat E76 terhadap Rhizoctonia solani Kühn pada pertumbuhan tanaman padi di laboratorium. Jurnal Agrotropika 17(2): 39–42.
Wulandari, S. 2001. Efektifitas Bakteri Pelarut Fosfat Pseudomonas sp. Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.) pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Natur Indonesia 4(1): 21-25.
Yelti SN, Delita Z, dan Bernadeta LF, 2014 : Formulasi Biofertilizer Cair Menggunakan Bakteri Pelarut Fosfat Indigenus Asal Tanah Gambut Riau, JOM FMIPA 1(2): 651-662.
DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v3i2.1862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Borneo Saintek