ASOSIASI MAKROALGA DENGAN LAMUN DI PERAIRAN PULAU PANJANG
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hutomo, M., Azkab, M.H. 1997. Peranan Lamun Di Lingkungan Laut Dangkal. Oseana, 12(1): 13-23.
Kadi, A. 1999. Beberapa Catatan Tentang Gelidium (Rhodophyta). Puslitbang Oceanologi-LIPI. Jakarta.
Kepmen LH No 200. 2004. Tentang Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Penentuan Status Padang Lamun.
Lestari, I. Ibrahim, Y dan Suhara. 2016. Pola Asosiasi Komunitas Lamun dengan Alga di Pantai Sindangkerta Kecamatan Lipatuja Kabupaten tasikmalaya. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pasudan Bandung.
Luning. 1990. Biogeography and Ecophysiology. John Wiley and Sons. New York.
Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta
Nurzahraeni, 2014. Keragaman Jenis Dan Kondisi Padang Lamun Di Perairan Pulau Panjang Kepulauan Derawan Kalimantan Timur. Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta.
Palallo, A. 2013. Distribusi Makroalga Pada ekosistem Lamun dan Terumbu karang Di Pulau bonebatang Kecamatan ujung tanah Kelurahan Barrang lompo Makassar. Program Studi Ilmu Kelautan Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Soegiarto. A. 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi Komunitas. Usaha Nasional. Surabaya.
Sumich. L. 1992. An introduction To The Biology Of Marine Life. Wmc Brown. Dubuque. Lowa.
DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v1i1.886
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Borneo Saintek