EFEKTIFITAS PENGGUNAAN UMPAN PADA BUBU DASAR (BOTTOM FISH POTS) DI PERAIRAN PULAU BUNYU KALIMANTAN UTARA

Muhammad Firdaus, Dhimas Wiharyanto, Meildia Sari

Abstract


Wilayah pulau Bunyu merupakan bagian dari area administrasi Kabupaten Bulungan, sebagai wilayah yang memiliki potensi perikanan yang menjanjikan. Sebagaian besar masyarakat pulau Bunyu bekerja sebagai nelayan dengan menggunakan bubu tanpa umpan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan efektifitas penangkapan ikan, dengan menambahkan umpan ikan rucah pada alat tangkap bubu. Penelitian menggunakan metode sampling bertujuan tertentu dan percobaan penangkapan. Alat tangkap bubu dipasang di perairan pulau Bunyu dengan menggunakan umpan dan tidak menggunakan umpan setiap 3 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ikan yang tertarik sebagai ikan demersal adalah ikan kakap merah (Lutjanus erythropterus), ikan kakap gigi anjing (Lutjanus jocu), ikan kerapu lumpur (Epinephalus coloides) dan ikan kakap jenaha (Lutjanus russelli). Total hasil tangkapan pada bubu menggunakan umpan 100 % efektifitas menangkap ikan dengan total berat 218,33 kg dan bubu tanpa umpan total berat 152,77 kg dengan 80 % efektifitas menangkap ikan. Hasil yang diperoleh bahwa penggunaan umpan lebih efektif dibadingkan tanpa menggunakan umpan pada pengoperasian bubu di perairan Bunyu.  


Keywords


Efektifitas; Hasil Tangkapan; Ikan Demersal; Ikan Kakap; Perairan Bunyu

Full Text:

PDF

References


Ambarsari, A. A. (2014). Pengaruh Umpan Yang Berbeda Pada Pengoperasian Bubu Terhadap hasil Tangkap Rajungan (Portunus sp) di Perairan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Skripsi Sarjana. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya, Malang.

Badrudin, M dan Karyana. (1992). Indek Kelimpahan Stok Sumberdaya Ikan Demersal di Perairan Pantai Barat Kalimantan. Jurnal Penelitian Perikanan Laut (71) Tahun (1992), BPPL. Jakarta.

Ferno A, Olsen S. (1994). Marine Fish Behaviour in Capture and Abudance Estimation, Fishing News Books, England. Pp: 221

Kamelia. (2008) Perbedaan Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Rawai (Long Line) di Perairan Selatan Pulau Tarakan. Skripsi Penelitian. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Universitas Borneo.

Karyana, (1992). Indek kelimpahan Stok Sumberdaya Ikan Demersal di Perairan Pantai Barat Kalimantan, Jurnal Penelitian Perikanan Laut No.71 BPPL: Jakarta.

Nomura, M. T. Yamazaki. (1977). Fishing Technique 1. Japan Internasional Cooperation Agency, 206. Tokyo.

Rachman, Maman. (2008). Penelitian Tindakan Kelas (Dalon Bagan). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Santoso. A, dan Susilo. E. S. (1995). Studi Pendahuluan Hubungan Panjang Berat Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commerson) Dari Perairan Semarang. Jurnal Kelautan Tropis. Vol 19. Hal 161- 165

Sudirman dan Mallawa, A. (2004). Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Zulkarnaen, Baskoro, M.S., Martasuganda, S. dan Monintja, D (2011). Pengembangan Desain Bubu Lobster yang Efektif Buletin PSP. Vol, XIX, (2): Hal 45-57.




DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v2i2.894

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Borneo Saintek

Diterbitkan oleh:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Gedung Rektorat Lantai 3

Alamat: Jl. Amal Lama No 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara

Email: ubtsaintek@gmail.com

View My Stats

  

Lisensi Creative Commons
Jurnal Borneo Saintek disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

toto macau