HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Nurman Hidaya, Fitriya Handayani, Maria Imaculata Ose, Ahmat Pujianto, Donny Tri Wahyudi

Abstract


Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dijumpai adalah karies gigi, dan kejadian ini paling banyak dialami anak-anak. Hal ini disebabkan oleh tingginya konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi anak yang kurang baik, upaya pencegahan perlu dilakukan agar terhindar dari karies gigi. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi (p value= 0,000), ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi (p value = 0,000). Simpulan : Diharapkan untuk anak sekolah dasar mengurangi konsumsi makanan kariogenik dan lebih memperhatikan lagi tentang kebersihan gigi dan mulut.

 


Keywords


Anak Sekolah Dasar; Kebiasaan; Makanan Kariogenik; Menggosok gigi

References


Allen, Eileen, Marotz, Lynn, R. (2010). Profil Perkembangan Anak: Prakelahiran hingga usia 12 tahun, Penterjemah: Valentino, Indeks, Jakarta.

American Dental Association (2016). Brushing Your teeth, http://www.mouthhealthy org/en/az-topics/b/brushing-your-teeth, diakses tanggal 1 April 2018.

Amikasari, B., & Nurhayati, D. (2014). Hubungan Konsumsi Makanan Manis Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah Di TK B RA Muslimat PSM Tegal rejo desa Semen Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan, 3(2), 20–27.

Center for Disease Control and Prevention. (2015). Prevalence of Dental Caries, http://www.cdc.gov/NCHS/dental, diakses tanggal 23 Oktober 2018. 34434.

Grace, R. Sofie (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak SD Kelas V-VII di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Hidaya & Sinta (2018). Gambaran Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 9, 69–79. Retrieved from http://www.jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/114

Katli (2018). Faktor-faktor Kejadian Karies Gigi Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. JNPH, 6(1), 46–52.

Kemenkes RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014, Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Khasanah & Satriyo, P. (2019). Metode Storytelling Efektif Sebagai Media Edukasi Untuk. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 303–310. https://doi.org/http://doi.org/10.22216/jen.v4i2.4078

Khotimah. (2013). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Sd Negeri Karangayu 03 Semarang. Stikes Tologorejo, 014, 1–10.

Kiswaluyo. (2010). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Karies Gigi Siswa Sekolah Dasar Sumbersari Dan Puger Kabupaten Jember. Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, 47–54.

Kurdaningsih, S. V. (2018). Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 6-12 Tahun di SD Volume 1, Nomor 1, Februari 2018 Septi Viantri Kurdaningsih. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 1.

Norfai & Rahman. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Di SDI Darul Mu’minin Kota Banjarmasin Tahun 2017. Dinamika Kesehatan, 8(1), 212–218.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurhaliza, Cut. (2015). Karies Gigi. EGC, Jakarta.

Nurhidayat dkk., 2012. Perbandingan Media Power Point Dengan Flip Chart Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/viewFile/179/187 (sitasi 16 Oktober 2018).

Public Health England. (2017). Delivering better oral health: an evidence-based toolkit for prevention. https://doi.org/10.1038/vital731

Riskesdas. 2013. Karies Gigi. (http://Riskesdas.ac.id) diakses 10 Oktober 2018.

Sari, Siti Alimah. (2013). Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Timbulnya Karies pada Anak Usia Sekolah Kelas 4-6 di SDN Ciputat 6 Tanggerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2013. Skripsi. Universitas Islam Negeri Jakarta.

widayati, Nur. (2014). Faktor yang Berhubungan Dengan Karies Gigi Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Berkala Epidemologi, 2 (2), 196-205.




DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v6i1.3370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:

image hostDimensions

 

 

JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

Phone : 085246694869

Email : borticalth@gmail.com

Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth

 

Lisensi Creative Commons
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.