PERBANDINGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DI RUMAH SAKIT DAERAH PANTAI D
Abstract
Pre eklamsia merupakan penyebab kematian ibu terbanyak disamping perdarahan dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kejadian pre eklamsia daerah pantai dan pegunungan di Jawa Barat. Penelitian bersifat deskrptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil adalah ibu – ibu dengan kasus preeklamsia yang melahirkan di RSUD Gunung Jati Cirebon dan RSKIA Kota Bandung dengan teknik pengambilan sampel secara acak sistematik (Systematic Sampling) yang dilakukan pada tanggan 17 Juli 2008 sampai dengan 13 Agustus 2008. Data sekunder diperoleh dari catatan rekam medik pasien rawat inap. Terdapat 1748 jumlah populasi dengan kasus preeklamsia paling banyak terjadi di daerah pantai (13,43%) dan paling banyak terjadi pada umur > 35 tahun (34,2%). Jumlah paritas yang paling banyak terjadi preeklamsia 0 – 1. Kasus preeklamsia yang terjadi pada usia kehamilan 33 – 37 minggu paling banyak terjadi di daerah pantai (92,6%), sedangkan di pegunungan paling banyak terjadi pada usia kehamilan > 37 minggu (16%). Cara persalinan yang paling sering dilakukan adalah pervaginam, sedangkan komplikasi yang paling banyak terjadi adalah BBLR dan paling banyak ditemui di daerah pegunungan yaitu 74 kasus (26,5%).
Kata kunci : pantai, pegunungan, preeklamsiaFull Text:
PDFReferences
Wiludjeng, R (2005). Gambaran penyebab kematian maternal di Rumah Sakit (RSUD pesisir selatan, RSUD Padang Pariaman, RSUD Sikka, RSUD Larantuka dan RSUD Serang). Puslitbang sistem dan kebijakan kesehatan Depkes RI. Diperoleh dari http://www.portalkalbe.com
Cunningham F, G. (2006). Obstetri William. Jakarta : EGC.
Sukandarrumidi. (2006). Geologi Medis. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Handayani PT, Mose JC. (2002). Pengaruh Faktor Umur, Paritas, dan Umur Kehamilan Terhadap Kejadian Preeklamsia Berat dan Eklamsia serta Hubungannya Terhadap Outcome Ibu dan Bayi Periode Januari 2001 – Desember 2002. Bandung : Bagian Obstetri dan Gynekologi FKUP RSHS Bandung.
Budiarto, E. (2004). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC
Foster G M, Anderson B, G. (2006). Antropologi Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Saunders W, B. (2001). High Risk Pregnancy. Hart Court Publishers.
Riris, P. (2012). Gambaran Luaran Hasil Persalinan Pada Pasien Preeklamsia – Eklamsia Di RSUD dr. Soedarso.Pontianak. FK Universitas Tanjung Pura. Diperoleh dari http//:media.neliti.com
DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v1i1.404
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : 085246694869
Email : borticalth@gmail.com
Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.