Konseling Terhadap Kadar Gula Darah Dan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2

Ida Yanti

Abstract


Lamanya pengobatan penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 sering kali membuat penderita cenderung tidak patuh minum obat dan menjalani perilaku yang keliru dalam pengobatannya sehingga kadar gula menjadi tidak terkontrol dengan baik. Peningkatan kepatuhan dalam minum obat dan menjaga kondisi kadar gula darah penderita Diabetes Mellitus tetap terkendali dapat melalui kegiatan konseling, dimana konseling mampu menambah pemahaman pasien sehingga patuh dalam minum obat dan mau merubah gaya hidupnya demi kondisi yang lebih baik dari pengobatan yang dijalani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap kadar gula darah dan kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Banua Lawas. Jenis penelitian kuantitatif desain quasy eksperimen tipe One Group Pretest-Posttest. Jumlah sampel sebanyak 30 orang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner MARS. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah dan peningkatan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Banua Lawas. Sebelum konseling, kadar gula darah dan kepatuhan minum obat pasien berada pada tingkat tertentu, dan setelah konseling, keduanya menunjukkan perubahan positif yang signifikan. Penelitian ini disimpulkan ada pengaruh pemberian konseling terhadap kadar gula darah dan kepatuhan minum obat pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Banua Lawas, sehingga konseling dapat diaplikasikan dalam pelayanan sebagai upaya meningkatkan capaian Diabetes Mellitus terkendali di Puskesmas

Keywords


Diabetes Melitus Tipe 2; Kadar Gula Darah; Kepatuhan Minum Obat; Konseling

References


Abbas, A. (2022). Epidemiologi Kejadian Tuberkulosis-Diabetes Mellitus (Tb-DM). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(03), 279–286.

Arfania, M. (2021). Analisis Faktor Risiko Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus. In Jurnal Buana Farma (Vol. 1).

Ariani, N., Alfian, R., & Prihandiwati, E. (2022). Tingkat Perilaku Pengobatan, Kepatuhan Minum Obat, Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus rawat Jalan Di Rsud Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan. Jurnal Ilmiah Manuntung, 156–162.

Damayanti, A., Chicade, A. C., Sadiyah, H., Petrisia, K., Elwin, L., & Yerico, T. R. M. (2022). Pendekatan Health Belief Model (Hbm) Untuk Menganalisis Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Dalam Menggunakan Insulin Di Kota Banjarmasin. Journal Of Pharmaceutical Care And Sciences, 2(2), 61–68.

Ernia, R., Muslimin, Nabil, M., & Yahya, M. F. Al. (2022). Perilaku Pola Makan Sehat Mengurangi Risiko Diabetes. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2).

Tanjung, D., Malem Br Karo, R., Neswita, E., Farmasi Klinis, J., & Kedokteran, F. (2022). Pengaruh Konseling Obat Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Apotek Reza Farma. Gorontalo Journal Health & Science Community (Vol. 6, Issue 2).

Khoirunnisa, S. A., & Natalya, W. (2022). Literature Review: Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Klien Diabetes Melitus.

Lufthiani, & Karota, E. (2019). Efektifitas Pendampingan: Konseling Kesehatan Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Klien Dengan Diabetes. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(3), 129 – 138.

Murtiningsih, M. K., Pandelaki, K., & Sedli, B. P. (2021a). Gaya Hidup Sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. E-Clinic, 9(2).

Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia. Pb Perkeni.

Prihandiwati, E., Rahem, A., & Rachmawati. (2018). Pengaruh Brief Counseling Terhadap Kepatuhan Minum Obat Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Rsud Ulin Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(1), 2068–2085.

Rosita, R., Kusumaningtiar, D. A., Irfandi, A., & Ayu, I. M. (2022). Hubungan Antara Jenis Kelamin, Umur, Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lansia Di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), 364–371.

Sari, D. W. P., Setyawati, R., Amal, A. I., Suyanto, S., Abdurrouf, M., Janitra, F. E., & Wahyuni, I. S. (2021). Pkm Penguatan Regimen Terapeutik Penderita Diabetes Mellitus Dengan Senam Dm, Konseling, Pemeriksaan Sensasi Kaki Dan Diabetic Neuropathy Symptomps. Journal Of Dedicators Community, 5(1), 19–29.

Sari, S. W., & Adelina, R. (2020). Apakahpola Makan Menjadi Faktor Dominan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia?(Studi Literatur). Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi, 1(1), 54–63.

Sasombo, A., Katuuk, M. E., Bidjuni, H. (2021). Hubungan Self Care Dengan Komplikasi Diabetes Melitus Pada Pasien Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Husada Sario Manado. In Jurnal Keperawatan (Vol. 9, Issue 2).

Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2017). Seminar Nasional Dan Gelar Produk.

Sucipto, A., & Fadlillah, S. (2017). Model Konseling Terstruktur Dan Sms Gateway Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengendalian Gula Darah Dan Hba1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4(2), 163–170.

Suprobo, M. D. (2020). Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik. Jiffk, 17(1), 1693–7899.

Umam, M. H., Solehati, T., & Purnama, D. (2020). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Dengandiabetesmelitus Di Puskesmas Wanaraja. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada-Januari.

Wulandari, S., & Akrom, A. (2022). Pengaruh Pemberian Konseling Singkat Farmasi Dan Penggunaan Pill Box Terhadap Pengetahuan Dan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus. Inpharnmed Journal, 6(1), 18




DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v7i2.4624

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:

image hostimage host

  

JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

 

Phone : 085246694869

Email : borticalth@gmail.com

Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth 

Lisensi Creative Commons
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.