GAMBARAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS ABANG II KECAMATAN ABANG
Abstract
Latar Belakang : Stunting merupakan keadaan fisik pendek atau, status kondisi kurang gizi yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Anemia dan kurang gizi pada remaja merupakan faktor penyebab terjadi kelahiran stunting pada anak-anak. Data dari Dinas Kabupaten Karangasem November 2023 Anemia naik mencapai 48,9 %, sedangkan 81% pemberian tablet tambah darah akan tetapi yang diminum hanya 1,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kepatuhan Remaja Putri Dalam Konsumsi Tablet Tambah Darah Untuk Pencegahan Stunting Di Puskesmas Abang II Kecamatan Abang.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja Putri Kecamatan Abang dengan jumlah populasi 411 dan jumlah sampel 204 dengan teknik simpling random sampling dengan instrumen kuesioner terdapat 10 pertanyaan kemudian diolah menggunakan SPPS dengan uji Univariat yang meliputi : usia, pendidikan, pekerjaan orang tua.
Hasil : Hasil penelitian gambaran kepatuhan remaja putri dalam konsumsi tablet tambah darah dengan jumlah responden 204 sebagian besar dengan kategori patuh 111 responden (54,4%) , kurang patuh 72 responden (35,3%) dan tidak patuh 21 responden (10,3%).
Kesimpulan : Kepatuhan remaja dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di Puskesmas Abang II sebagian besar dalam kategori patuh 111 responden (54,4%) pemerintah desa atau petugas kesehatan puskesmas abang 2 harus tetap melakukan penyuluhan dan sosial mengenai masalah stunting dan anemia bagi remaja maupun masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v8i2.5774
Refbacks
- There are currently no refbacks.





