Pola Asuh Orang Tua dengan kejadian self harm pada remaja
Abstract
Angka kejadian self-harm tahun 2019 yang dilakukan oleh remaja sebanyak 45%. Self-harm merupakan upaya menyakiti diri sebagai bentuk koping negatif. Salah satu penyebab terjadinya self-harm adalah pola asuh orang tua yang berdampak buruk terhadap perubahan psikologi remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kejadian self-harm pada remaja. Metode penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu remaja kelas 9 SMP Plus Al Azhar Tambakdahan sebanyak 110 siswa dengan sampel sebanyak 52 siswa, diperoleh melalui stratified random sampling. Analisis data meliputi distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (38,5 %)responden melakukan self-harm ringan, dan (51,9%) mendapatkan pola asuh otoriter. Terdapat hubungan pola asuh dengan kejadian self-harm pada remaja dengan p Value, 0.047. Pihak sekolah diharapkan meningkatkan peran guru untuk melakukan skrining terjadinya self-harm dan berkolaborasi lintas sektoral, salah satunya dengan puskesmas untuk menjalankan program-program dalam upaya meningkatkan kesehatan mental remaja.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Frianti, R. (2020). Intensi Melukai Diri Remaja Ditinjau Berdasarkan Pola Komunikasi Orang Tua. Mediapsi, 6(1), 37–47.
Apsari CN, Tarigan T. (2021). Perilaku Self-harm Atau Melukai Diri Sendiri Yang Dilakukan Oleh Remaja ( Self-harm Or Self Injuring Behavior By Adolescents). In Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial e (Vol. 4, Issue 2).
Ayatilah SNT, Savira SI. (2021). Self Compassion Pada Perempuan Yang Pernah Menjadi Korban Bullying Studi Kasus.
Bahran T, Mufidatul UD, Yuliyanti B. (2020). Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Moral Anak.
Banstola, R. S., Ogino, T., & Inoue, S. (2020b). Impact of parents’ knowledge about the development of self-esteem in adolescents and their parenting practice on the self-esteem and suicidal behavior of urban high school students in Nepal. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 1–19.
Gamage, M., Kariyawasam, L. K., & Ononaiye, M. (2019a). Exploring the Impact of Parenting Style and Attachment on Self-Harm in UK and Sri Lankan Students. 7(2).
Harefa, I. E. (2019). Komunikasi Interpersonal ( Self Talk) Sebagai Pencegahan Self-harm.
Jati, K., Intaniasari, Y., Ningrum, R. S., Hafida, S. H. N., Utami, R. D., Ariyadi, M. Y., & Subekti, T. A. (2022). Peningkatan Pemahaman Pola Asuh melalui Sosialisasi Tumbuh Kembang Anak untuk
Menciptakan Generasi Emas. Buletin KKN Pendidikan, 4(1), 12–23.
Kusumadewi AF, BH Yoga, Sumarni, & SH Ismanto. (2019). Self-harm Inventory (SHI) Versi Indonesia Sebagai Instrumen Deteksi Dini Perilaku Self-harm.
Liu, Y., Xiao, Y., Ran, H., He, X., Jiang, L., Wang, T. L., Yang, R. X., Xu, X., Yang, G., & Lu, J. (2020a). Association between parenting and non-suicidal self-injury among adolescents in Yunnan, China: a cross- sectional survey. In PeerJ (Vol. 8). PeerJ Inc.
Maharani, C. N., Savitri, L. S. Y., & Pudjiati, S. R. R. (2022a). Hubungan antara Pola Asuh Positif dan Perilaku Melukai diri Remaja. ANALITIKA, 14(1), 1–13.
Mutiara IS., Savira IS. (2022). Studi Kasus: Faktor Penyebab Perilaku Self-harm Pada Remaja Perempuan Case Study: Causative Factor Self-harm Behavior In Adolescent Female. 10(02), 439–454.
Oktaviani, H., Zahira, N. H., Kadek, N., & Pramestti, A. R. (2023). Dampak Pola Asuh Otoriter terhadap Karakter dan Perkembangan Mental Anak. In Journal Of Gender Equality And Social Inclusion (Gesi) (Vol. 1, Issue 1).
Paramita DA, Faradiba TA, Mustofa KK., Psikologi Universitas Pancasila Jl Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (2020).
Puspita SCW. (2020). Pengaruh Pola Asuh Otoriter Orang Tua Bagi Kehidupan Sosial Anak (Vol. 2).
Rahayu LAA, Ariana DA. (2023). Hubungan Dukungan Sosial Secara Daring Melalui Twitter Dengan Perilaku Nonsuicidal Self Injuiry Pada Remaja. JURNAL FUSION, 3, 5.
Rasidi, & Salim M. (2021). Pola Asuh Anak dalam Meningkatkan Motivasi Belajar.
Riyanto. (2019). Statistik Deskriptif. Yogyakarta: Nuha Medika .
Santrock, J. W. (2018). Psikologi Pendidikan. Kencana Prenada Media Group.
Utami, G., Sari, N., & Sari, K. (2023). Self Injuiry Behavior Pada Remaja Korban Perundungan dan Kaitannya dengan Kelekatan Orang Tua.
Verenisa, A., Suryani, & Srianti, A. (2021). Gambaran self-injury mahasiswa. Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 43–56.
Wibisono, B. K., & Gunatirin, E. Y. (2019). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Melukai-Diri Pada Remaja Perempuan. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 3675–3690.
Widyawati RA, & Kurniawan A. (2021). Pengaruh Paparan Media Sosial terhadap Perilaku Self-Harm pada Pengguna Media Sosial Emerging Adulthood. In Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM) (Vol. 1, Issue 1).
.
DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v8i2.6174
Refbacks
- There are currently no refbacks.





