INDENTIFIKASI MASALAH MAHASISWA KOTA TARAKAN, KALIMANTAN UTARA

Riski Sovayunanto

Abstract


Identifikasi masalah dilakukan untuk mengetahui berbagai kendala atau masalah guna memberikan
bantuan untuk mengatasi permasalahan, hambatan, gangguan, kendala atau kesulitan yang terjadi
pada mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan teknik Daftar Cek Masalah (DCM). Metode
penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan sampel mahasiswa S1 tahun
angkatan 2019 sebanyak 324 subjek. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus
prosentase. Hasil penelitian dalam artikel ini fokus membahas aspek dan indikator yang sangat
bermasalah dengan nilai prosentase 51% - 100%. aspek dan indikator yang sangat bermasalah serta
memerlukan bantuan para ahli, yaitu (1) aspek kesehatan, dengan indikator masalah mahasiswa sering
gugup; (2) aspek keadaan ekonomi, indikator masalah mahasiswa mengharapkan memperoleh
beasiswa; (3) aspek hubungan pribadi dengan indikator masalah mahasiswa ingin memiliki teman yang
akrab dan ingin hidup lebih tenang; (4) aspek kehidupan social-keaktifan berorganiasasi dengan
indikator masalah mahasiswa merasa malu jika berhadapan dengan orang banyak; (5) aspek kebiasaan
belajar dengan indikator masalah mahasiswa belajar kalua ada ulangan, belajar tidak teratur
waktunya, dan kalu belajar sering mengantuk; (6) aspek masa depan dan cita-cita pendidikan/
jabawatan dengan indikator masalah mahasiswa ingin melanjutkan S1/ S2/ S3 tetapi juga ingin bekerja.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/edu.v7i2.2391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index by 

Google ScholarGaruda

 

 

Flag Counter

Â