PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PEMBAGIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PESERTA DIDIK KELAS IIIB SDN 020 TARAKAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Ida Farida

Abstract


Pembelajaran  dikelas seringkali dilakukan dalam bentuk ceramah dan sering didominasi
seorang guru. Oleh karena itu perlu model pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik
agar terlibat secara aktif dalam merekonstruksi pengetahuannya sendiri dalam suasana yang
menyenangkan salah satunya dengan model kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi Pembagian  melalui model pembelajaran
STAD peserta didik kelas IIIB SD Negeri 020 Tarakan Tahun Pelajaran 2019/2020.
        Penelitian  ini mengunakan pendekatan adalah kuantitatif artinya penelitian ini untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan menggunakan sintak pembelajaran STAD melalui dua siklus yang setiap
siklusnya terdiri tiga kali pertemuan
        Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hasil belajar peserta didik  pada siklus 1
pertemuan 1 dengan nilai rata-rata 63,02 atau 15,63% tuntas, siklus I pertemuan 2 dengan
nilai rata-rata 66,57 atau 25,00 % tuntas, siklus I pertemuan 3 dengan nilai rata-rata 68,96
atau 40,63 tuntas dan siklus II pertemuan 4 dengan nilai rata-rata 70,63 atau 53,13% tuntas,
siklus II pertemuan 5 dengan nilai rata-rata 75,05 atau 96,88% tuntas dan siklus II pertemuan
6 dengan nilai rata-rata 81,77 dan 96,88% tuntas. Jadi  siklus I sebesar 63,02 atau 15,63%
meningkat dan siklus II menjadi rata-rata hasil belajarnya 81,77 dari 25 orang atau 100%
mencapai ketuntasan belajar.
        Aktivitas  peserta didik juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan yang
dibuktikan dari hasil siklus I pertemuan 1,2, dan 3 dari rata-rata 2,78 menjadi 3,44 dan siklus
II pertemuan 4, 5 dan 6 menunjukkan bahwa peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Selain itu aktifitas guru juga mengalami peningkatan yaitu pada siklus I dari 3,07 menjadi 3,44
pada siklus II, yang artinya baik peserta didik maupun guru sama-sama mengalami kegiatan
pembelajaran yang aktif dan baik.

Full Text:

PDF

References


Abimayu, Soli. 2008. Bahan Ajar Cetak Srategi Pembelajaran. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Arends, Richard I. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, Sayiful Bahri. 2000. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.

Hamidi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Pres.

Hanifah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2011. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Reflika Aditama.

Isjoni. 2009. Cooperatif Learning: Mengembangkan Kemampuan

Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Kartodirjo, Sartono. 1992. Pendekatan ilmu sosial dalam metodelogi sejarah. Jakarta: Gramedia.

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhaimin, Suti’ah dan sugeng L.P. 2008. Manajemen Pendidikan Aplikasi dalam Penyusunan

Nasution. 2011. Kajian Pembelajaran IPS di Sekolah. Surabaya: Unesa University Press.

Notosusanto, Nugroho dan Marwati Djoened Poesponegoro.2008.

Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka.

Nur, M. 2000. Pembelajaran kooperatif. Surabaya: Unesa University press.

Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus umum bahasa Indonesia, edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Rachmadiarti, Fida. 2001. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa.

Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel

Penelitian. Bandung: Afabeta

Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulyasa. 2010. Pratek Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pres.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktek Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soemantri, M. Numaan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slavin, Robet E. 2005. Cooperatif Learning. Bandung: Nusa Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2008. Penelitian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.

Uno, Hamzah B. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Uzer. 2001. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Rosda Karya.




DOI: https://doi.org/10.35334/eduborneo.v8i1.3053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index by 

Google ScholarGaruda

 

 

Flag Counter

Â