RESOURCES COMPOSITION OF FISH RESULTS ABOUT TRACKING FISH IN WEST PAPUA MALAUMKARTA WATERS

hendra poltak, Misbah Sururi, Amir Machmud Suruwaky, Vicky Rizky Katili, Lay Tjarles, ismail Ismail

Abstract


Hand line is a fishing gear consisting of a single string and hook for fishing and is widely used by fishermen in Malaumkarta waters. The purpose of this study is to identify the types of fish resources caught in the waters of Malaumkarta with the Drift Fishing system for resource conservation. The research was conducted 6 (six) times in 3 locations from June to September 2021. The method used was fishing survey using Handline Metal Jig drift system at depths < 50 meters and > 50 meters. The analysis was carried out quantitatively and qualitatively. The results showed that there were 134 individuals and 20 types of fish caught with a total weight of 126,194 kg. The type of fish that was most often caught was Letrinus sp, while in quantity it was Eumegistus illustris. The catch at three fishing locations showed that at a depth of > 50 meters, 17 species were caught, 62 individuals, 104.625 kg with an average weight of 1.69 kg, while at a depth of < 50 meters, 11 species were caught, 73 individuals, 22,039 kg with a weight of fish average 301.91 gr. The result of the research is that fish resources are utilized at a depth of > 50 meters using a drift fishing system, with a metal jig fishing line.


Keywords


Drift Fishing; Fish resources; Malaumkarta; Metal jig

Full Text:

PDF

References


Abrar, M., S. M. C. Herandarudewi, R. Siringoringo & K. Wibowo. (2014). Resiliensi dan Perlindungan Habitat Terumbu di Perairan Gugus Pulau Pari. Kepulauan Seribu, Jakarta, Laporan Kegiatan Penelitian, UPT Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi Pulau Pari, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Adhuri, D. S. (2002). Selling the sea, fishing for power: A study of conflict over marine tenure in the Kei Islands, Eastern Indonesia.

Arifin, Z. (2014). Arah dan Rencana Riset Oseanografi pada Samidera Hindia 2015-2020. Pusat Penelitian LIPI- Oseanografi. Jakarta, 64.

Badarudin, M. I., Marasabessy, I., & Sareo,

F. P. B. (2021). Keadaan Sosial dan Ekonomi Nelayan Ikan Karang Kampung Malaumkarta Distrik Makbon Kabupaten Sorong Papua Barat. Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 3(2), 370–384.

Corvianawatie, C., & Abrar, M. (2018). Kesesuaian kondisi oseanografi dalam mendukung ekosistem terumbu karang di Perairan Pulau Pari. Jurnal Kelautan Nasional, 13(3), 155–161.

Dojlido, J., & Best, G. A. (1993). Chemistry of water and water pollution. E. Horwood.

Edmondri, E. (1999). Studi Penangkapan Ikan Cakalang dan Madidihang di Perairan Sumatera Barat pada Musim Timur.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan.

Garno, Y. (2016). Status Kualitas Perairan Pesisir Barat Kabupaten Sorong.

Jurnal Teknologi Lingkungan, 17(1), 21–28.

Hutabarat, S., & Evans, S. M. (1984). Pengantar Oseanografi. Penerbit Universitas Indonesia. UI Press), Jakarta.

Mallawa, A., & Sudirman, S. (2012). Teknik penangkapan ikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Marasabessy, I., Fahrudin, A., Imran, Z., & Agus, S. B. (2018). Pengelolaan Berkelanjutan Perikanan Demersal di Kawasan Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun Maluku Tengah. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 2(1), 13–27.

Muchlisin, Z. A., Fadli, N., & Siti-Azizah,

M. N. (2012). Genetic variation and taxonomy of Rasbora group (Cyprinidae) from Lake Laut Tawar, Indonesia. Journal of Ichthyology, 52(4), 284–290.

Mukhtar, M. (2010). Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan. Dinas Kelautan Dan Perikanan.

Nurdin, E., Panggabean, A. S., & Restiangsih, Y. H. (2014). Analisa hubungan kondisi oseanografi dengan fluktuasi hasil tangkapan purseseine tuna di Laut Banda. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan X ISOI 2013, 223–232.

Sareo, F. P. B., Marasabessy, I., Badarudin,

M. I., & Basri, L. (2021). Persepsi Masyarakat Nelayan Kecil Terhadap Sistem Sosial Ekologi Perikanan Karang di Perairan Pulau Um (Studi Masyarakat Kampung Malaumkarta Provinsi Papua Barat). Jurnal Riset Perikanan Dan Kelautan, 3(1), 276– 289.

Senewe, G. S., Kumajas, H. J., & Pamikiran,

R. D. C. (2019). Pengaruh jenis umpa terhadap hasil tangkapan pancing dasar di Pantai Desa Poopoh. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan Tangkap, 4(1), 16–21. Simbolon D, Irnawati R, Sitanggang LP, Ernaningsih D, Manopo VEN, Tadjuddah M, K., & Mohamad, A. (2009). Pembentukan daerah penangkapan ikan. Bogor, IPB, 145.

Simbolon, D. (2011). Bioekologi dan dinamika daerah penangkapan ikan. Dept. Penanfaatan Sumberdaya Perikanan IPB.

Surahman, A., & Ilhamdi, H. (2019). Karakteristik dan Hasil Tangkapan Pancing Ulur di Perairan Teluk Cendrawasih Samudera Pasifik. Buletin Teknik Litkayasa Sumber Daya Dan Penangkapan, 16(2), 83–

Sururi, M., Ismail, I., Muhammad, S., & Poltak, H. (2021). Characteristics and Catch of Jig Metal Fishing Rods in the Waters Around Sorong West Papua. Enrichment: Journal of Management, 12(1), 1000–1007.

Vibriyanti, D. (2016). Kondisi sosial ekonomi dan pemberdayaan nelayan tangkap kota Tegal, Jawa Tengah. Jurnal Kependudukan Indonesia, 9(1), 45–58.




DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v15i1.2507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 Dimensions

Alamat Redaksi: Fakultas Perikanan Gedung E. Lantai 1 Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara

Email: harpodonborneo@borneo.ac.id

Website: jurnal.borneo.ac.id/index.php/harpodon


View Harpodon Statistics

Creative Commons License
Jurnal Borneo Harpodon is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.