DAYA DUKUNG LINGKUNGAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENYEDIA PANGAN DAN AIR
Abstract
Kerusakan ekosistem hutan mangrove telah banyak di laporkan oleh peneliti, dimana kerusakan tersebut dapat menyebabkan penurunan daya dukung lingkungannya. Oleh karenanya, penelitian ini difokuskan untuk menilai status daya dukung ekosistem hutan mangrove pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kayan dan Sembakung, untuk mengetahui status dan kecenderungan perubahan daya dukung ekosistem hutan mangrove sebagai penyedia pangan dan air tawar. Penilaian status dilakukan menggunakan pendekatan jasa ekosistem dengan pendekatan model matematik penjumlahan sederhana berbobot. Hasil penelitian adalah: (1) Ekosistem hutan mangrove pada DAS Kayan cenderung memiliki daya dukung “sangat tinggi†dan DAS Sembakung cenderung “sedang†sebagai penyedia pangan, sedangkan sebagai penyedia air tawar pada DAS Kayan daya dukungnya “sangat rendah†dan pada DAS Sembakung cenderung “rendahâ€; dan (2) Hutan mangrove mengalami perubahan tutupan lahan, menjadi mangrove sekunder, tambak, lahan terbuka, tambang, lahan terbangun, perkebunan, kebun campuran dan semak belukar, sehingga daya dukungnya sangat tinggi sebagai penyedia pangan, tetapi dalam penyediaan air tawar cenderung rendah dan bahkan sangat rendah.
Kata kunci: Air; Ekosistem; Mangrove; PanganFull Text:
PDFReferences
Anugra, F., H. Umar & B. Toknok. 2014. Tingkat kerusakan hutan mangrove pantai di Desa Malakosa Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. J. Warta Rimba. (2): 54-61).
Baco, L., H. Syaf, Zulkarnain & Albasri. 2019. Analisis sebaran jasa ekosistem penyediaan pangan dan air di kabupaten kolaka utara distribution (Analysis of ecosystem services on providing food and water in north kolaka district). J. Perencanaan Wilayah. I (2) http://ojs.uho.ac.id/index.php/ppw/article/view/ 10020/7169 [4 Juni 2020].
De Groot, R.S., M.A.Wilson & R.M.J. Boumans. 2002. A typology for the classification, description and valuation of ecosystem functions, goods and services. J. Ecological Economics, 41(3), 393–408.
Febriarta, E. & R. Oktama. 2020. Pemetaan daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem penyedia pangan dan air bersih di Kota Pekalongan. J. Ilmu Lingkungan. (2): 283-289.
Gumilar, I. 2012. Partisipasi masyarakat pesisir daalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. J. Akuatika. (3): 198-211.
Indrayanti, M.D., A. Fahrudin & I. Setiobudiandi. 2015. Penilaian jasa ekosistem mangrove di teluk blanakan kabupaten subang. J. Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI). 20 (2): 91-96.
Julaikha, M.S., & L. Sumiyati. 2017. Nilai ekologis ekosistem hutan mangrove. J. Biologi Tropis. (17): 23-31.
Kustanti, A., B. Nugroho., D.R. Nurrochmat & Y. Okimoto. 2014. Evolusi hak kepemilikan dalam pengelolaan ekosistem hutan mangrove di Lampung. J. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan. (1): 143-158.
Mahdi, A. Arbain & V. Sriwulandari. 2017. Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan. Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan.
Santoso, D.H., J.D. Prasetya & D.R. Saputra. 2020. Analisis daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem di Pulau Karimun Jawa. J. Ilmu Lingkungan. (2): 290-296.
Sing, L., Ray, D., and Watts, K. 2015. Ecosystem services and forest management. https://www.researchgate.net/publication/281745870 [June 15th, 2022].
Suharyani, N.Q. Putri, S.H.A. Candra, E. Hutapea & F.D.Y.A. Annysha. 2015. Daya Dukung Dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Ekoregion Sumatera Berbasis Jasa Ekosistem. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera.
Sutrisno, A., E. Wahyuni & D. Titing. 2021. Daya Dukung Lingkungan Daerah Aliran Sungai Kayan dan Sembakung Kalimantan Utara dalam Penyediaan Pangan dan Air. Aceh: Syiah Kuala University Press.
DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v16i1.3585
Refbacks
- There are currently no refbacks.