MODEL PERTUMBUHAN DAN MORTALITAS DARI KERANG KAPAH (Meretrix meretrix, Linnaeus, 1758) YANG DI DAPATKAN DI PANTAI AMAL LAMA KOTA TARAKAN

Rona Rona, Gazali Salim, M. Gandri Haryono, Mujiyanto Mujiyanto

Abstract


Kerang kapah (Meretrix meretrix) merupakan jenis kerang kapah yang di jadikan sebagai makanan favorit bagi masyarakat kota Tarakan sebagai salah satu destinasi lokal yang dijadikan sebagai salah satu pendapatan daerah dengan memiliki nilai ekonomis dari segi harga yaitu berkisar antara IDR. 50.000 – IDR 60.000. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel kerang kapah di lakukan dengan metode survei langsung di lapangan dan pengambilan sampel di pengepul kerang kapah. Pengambilan sampel kerang kapah dilakukan sebanyak 12x pengambilan sampel.  Hasil penelitian yang didapatkan di lapangan untuk jumlah sampel kerang kapah yang berdasarkan dari hasil tangkapan survei di lapangan sebanyak 70 sampel dan kerang kapah dari pengepul kerang kapah sebanyak 44 sampel. Berdasarkan analisis pertumbuhan kerang kapah yang didapatkan hasil tangkapan dan pengepul memiliki pertumbuhan allometri negatif dengan indeks kondisi memiliki bentuk tubuh kurus. Model pertumbuhan Von Bertalanffy pada kerang kapah dari hasil tangkapan dan pengepul didapatkan pertumbuhan maksimal sebesar 8.814 cm dalam 28 hari dan 7.608 cm dalam 48 hari. Mortalitas total, mortalitas tangkapan, mortalitas alami dan laju eksploitasi kerang kapah yang berdasarkan hasil tangkapan di lapangan lebih tinggi di bandingkan dengan kerang kapah yang berasal dari pengepul kerang kapah. Diharapkan dapat dilakukan konservasi kerang kapah secara berkelanjutan dan di perlukan model konservasi domestikasi kerang kapah agar populasi kerang kapah lestari berkelanjutan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v17i2.6225

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


judi bola