KAMPANYE INTRODUKSI KEGIATAN INTERNASIONAL COASTAL CLEAN-UP BAGI KONSERVASI HABITAT BIOTA LAUT SECARA SUISTAINABLE KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEKANTAN KOTA TARAKAN
Abstract
KKMB (kawasan konservasi mangrove bekantan) merupakan daerah yang unik karena terletak ditengah kota berada dekat pertokoan Mall Gusher, pasar tardisional dan kawasan industri perikanan sehingga kawasan ini berdampak terhadap kerusakan habitat biota perairan berada di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Akibat pola pikir masyarakat yang salah kaprah terhadap pengetahuan seperti sampah yang telah di buang ke laut maka sampah tersebut akan lenyap tertelan arus dan ombak sehingga sampah tersebut akan hilang, namun demikian hal ini tidak seusai dengan hasil pengamatan ilmu pengetahan dasar mengenai arus dan ombak yang menjelaskan bahwa apabila sampah plastik yang terbawa oleh arus laut yang tidak dapat terakumulasi ke dalam sedimen atau air maka sampah tersebut akan terbawa arus dan dalam beberapa tahun akan kembali lagi ke daerah tersebut. Â Kurangnya pengetahuan, kesadaran dan kepedulian para wisatawan lokal dan masyarakat dalam menjaga lingkungan kelestarian wilayah pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan masih menjadi masalah utama hingga sekarang.
Kegiatan kampanye coastal clean-up merupakan kegiatan masyarakat dunia internasional yang bertujuan untuk menggalakkan kebersihan wilayah ekosistem bagi keberlangsungan biota perairan laut dalam mempertahankan spesies agar tidak endemic atau punah dengan perlindungan secara suistainable, dan kegiatan coastal clean-up ini merupakan kegiatan dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya habitat ekosistem perairan laut.
Kegiatan coastal clean-up di KKMB kota Tarakan didapatkan 3 jenis sampah yaitu sampah dari wisatawan sebesar 18 kg dengan persentase 5,5%, sampah alam sebesar 79 kg dengan persentase sebesar 24,2% dan sampah dari buangan masyarakat sebesar 229,4 kg dengan persentase sebesar 70,28%. Kegiatan coastal clean-up untuk memberikan kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian ekosistem biota laut dengan di ikuti oleh peserta terbanyak berasal dari Bapak/Pria dewasa sebesar 40%, di ikuti oleh peserta wanita remaja sebesar 24%, serta pria remaja sebesar 16%, Wanita / Ibu dewasa sebesar 11% dan peserta sedikit adalah anak-anak sekitar 9%.
Â
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Atmoko, T. 2010. Beberapa Aspek Bio-ekologi Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb).
Awaluddin, Y.M. 2011. Introduksi Konsep Bersih Pantai (Coastal Clean-Up) Di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Harpodon Borneo. Volume 4. No. 2 Tahun 2011.
Bismark, M. Biologi Konservasi Bekantan Nasalis varkatus. SA. Siran, A. Syarief Mukhtar, T. Setyawati (Ed). Departemen Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. ISBN 978-979-3145-42-6.
Cahyadi, J dan Salim, G., 2017. Penerapan sistem program Introduksi coastal clean up di Ekowisata Pantai Binalatung Kota Tarakan. Jurnal pengabdian masyarakat Borneo (JPMB) Volume 2 nomor 2 Desember 2018 (E-ISSN:2579-9797 dan P-ISSN: 2615-4323) e-journal : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb/index
Handaka, AA., I. Riyantini, M.Y. Awaluddin. 2007. Kepedulian Masyarakat Terhadap pencemaran di wilayah pesisir Pameungpeuk Kabupaten Garut. Jurnal Akuatika. FPIK Unpad.
Ohkura, Y. and Kojima, A., 2007. International Coastal Clean-Up Campaign Coordinated by JEAN in Japan Present state and future prospects. The 2nd NOWPAP Workshop on Marine Litter. 28-29 March.
Ocean Concervancy. 2011. Tracking trash 25 years of action for the Ocean. Organisation Report. 43pp.
Salim, G dan Febrinaldy R. 2017. Introduksi Program Coastal Clean-Up di Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan. Laporan Akhir Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari DIPA Universitas Borneo Tarakan. 42 Halaman. Tidak di publikasikan.
Salim, G dan Febrinaldy R. 2018. Introduksi dan Penerapan Sistem Program Coastal Clean-Up. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo (JPMB). Universitas Borneo Tarakan. Volume 2 Nomer 1. Halaman 39-43. (E-ISSN:2579-9797 dan P-ISSN: 2615-4323) http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb/index
Salim dan Anggoro. 2019. Domestikasi Udang Prospek Masa Depan Sumber Pangan Dari Laut. ISBN 978-623-209-369-0. Nomor Pencatatan HKI 000140201 pada tanggal 30 April 2019. Penerbit Deepublish (CV Budi Utama). Yogyakarta. 183 Halaman.
DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i2.851
Refbacks
- There are currently no refbacks.