DIGITAL MARKETING SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PROMOSI PRODUK ANYAMAN BAMBU DI DESA REJOSOPINGGIR
Abstract
Abstrak
Digital Marketing merupakan proses dalam melakukan pemasaran suatu produk dan jasa dengan melalui media internet. Permasalahan yang terjadi dalam pengrajin anyaman bambu desa Rejosopinggir adalah pengembangan produk anyaman bambu sedikit diketahui oleh masyarakat luas, karena kurangnya pengetahuan digital marketing. Metode pelaksanaan yang kami gunakan yaitu dengan terlebih dahulu melakukan observasi dan mengidentifikasi permasalahan produk anyaman bambu. Melalui identifikasi tersebut, kami dapat melaksanakan kegiatan pelatihan digital marketing dan pembuatan anyaman bambu yang sesuai dengan permasalahan dan melaksanakan kegiatan pelatihan. Hasil dari pelatihan digital marketing dan pembuatan anyaman bambu yang diadakan oleh Kelompok 11 KKN Tematik STKIP PGRI Jombang berlokasi di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk bisa memanfaatkan digital marketing dan memperluas distribusi produk dengan pemasaran online untuk produk yang terbuat dari anyaman bambu.
Kata Kunci: Digital Marketing, Anyaman bambu, Pengembangan
Â
Abstract
Digital marketing is the process of marketing a product and service through internet media. The problem that occurs in bamboo woven craftsmen rejosopinggir village is the development of bamboo woven products little known by the wider community, due to lack of digital marketing knowledge. The implementation method we use is to first make observations and identify the problem of bamboo woven products. Through this identification, we can carry out digital marketing training activities and making bamboo webbing in accordance with the problem and carrying out training activities. The results of digital marketing training and bamboo webbing made held by Group 11 KKN Thematic STKIP PGRI Jombang located in Rejosopinggir Village, Tembelang Subdistrict, Jombang Regency, It aims to empower people to be able to utilize digital marketing and expand product distribution with online marketing for products made from bamboo webbing.
Keywords: Digital marketing, Bamboo Webbing, DevelopmentKeywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi, T.P, & Wastuningsih, S.P. 2019. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGEMBANGAN USAH A MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. https://journal2.um.ac.id. (Online). Diakses pada 1 Februari 2022
Purnomo, H, & Mansir, F. 2021. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Digital Marketing dan Media Sosial Sebagai Media Promosi Era Pandemi Covid -19 di UMKM Panggungharjo Sewon Bantul. https://jurnal.atidewantara.ac.id. (Online). Diakses pada 2 Februari 2022
Agustine, D. Windyasari, V.S. & Rismaningsih, F. 2021. Pelatihan Pemasaran Online Kerajinan Anyaman Bambu Desa Rancagong. https://jurnal.umj.ac.id. (Online). Diakses pada 2 Februari 2022
Yenny. I.dkk. 2016. STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BAMBU DI KABUPATEN BANGLI, BALI. https://www.itto.int. (Online). Diakses pada 28 Januari 2022
Winanta, A & Ghozali, MT. Inisiasi Pemasaran Online Kelompok Usaha Kerajikan Anyaman Bambu Dusun Tangkil Muntuk Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Yogyakarta. https://prosiding.umy.ac.id. (Online). Diakses pada 28 Januari 2022
DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i1.2456
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2579-9797
P-ISSN : 2615-4323
Contact Person:
Gusriani: 082188737351
Email : jpmb.ubt@gmail.com
Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Â