PENERAPAN INTERACTIVE DIARY KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Ni Wayan Dian Ekayanthi, Risna Dewi Yanti, Sri Mulyati

Abstract


Pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas sangat penting untuk diajarkan, namun masih terdapat anggapan bahwa pendidikan ini tabu bila dibicarakan secara umum. Pendidikan kesehatan reproduksi penting diberikan sejak SD karena saat ini siswa SD sudah mulai mengalami pubertas. Selama ini pengetahuan kesehatan reproduksi disampaikan guru kelas dengan menggunakan media yang terbatas. Dengan demikian, diperlukan usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan reproduksi kepada remaja dengan media diari interaktif. Dengan diari ini, remaja ikut berperan aktif dalam pembelajaran sehingga materi diterima secara efektif. Metode yang digunakan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah dengan memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi menggunakan diary interaktif kepada mitra (guru kelas 6 SD). Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting dengan teknik ceramah, tanya jawab dan diskusi. Selanjutnya pengetahuan tersebut ditransfer oleh mitra kepada sasaran (siswi kelas 6 SD) secara daring. Hasil kegiatan berupa adanya peningkatan pengetahuan guru SD dan siswi tentang kesehatan reproduksi remaja. Dengan demikian, upaya penyebaran informasi tentang kesehatan reproduksi bagi guru dan siswi SD sangat diperlukan dan diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Keywords


diary interaktif, kesehatan reproduksi, remaja, siswi SD

Full Text:

PDF

References


Arikunto, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

BKKBN, (2000). Buku Pedoman Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Adolescent Reproductive Health (ARH). Semarang : BKKBN

BKKBN, (2005). Remaja Memerlukan Informasi Kesehatan Reproduksi. Availableaonline : http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailRubrik.aspx?MyID =2126, 14 oktober 2016

Dariyo A, (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor : Ghalia Indonesia

Depkes, (2000). Buku Pegangan Fasilitator dan Tehnik Penyampaian Materi Inti Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Depkes

Gunarsa, S.D. (2001). Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.

Kartono K, (2006). Psikologi Wanita 1 Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa. Bandung : CV Mandar Maju

Lestari, (2010). Pengaruh pemberian penyuluhan tentang menarche dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi usia 10-12 tahun di SD Negeri Bugel Panjaitan Kulon Progo Yogyakarta. Skripsi. Stikes Aisiyah

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi, edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Noviana, I. (2015). Kekerasan Seksual terhadap Anak: Dampak dan Penanganannya. Sosio Informa, Januari-April 2015, Vol.01 (1): 13-28.

Pakasi TD, Kartikawati R. (2013). Antara Kebutuhan dan Tabu: Pendidikan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja di SMA. Makara Seri Kesehatan, 2013, 17(2): 79-87

Ramadhy, A. (2011). Biologi Reproduksi, Bandung, PT. Refika Aditama.

Santrock, J. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Edisi VI. Jakarta: Erlangga.

Suryani, E., Widyasih, H. (2008). Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta: Fitramaya.

Wiknjosastro, H. (2013). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

WHO. 2015. Sustainable Development Goal's. Jakarta: United Nation.




DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v7i1.2550

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN : 2579-9797

P-ISSN : 2615-4323

Contact Person:

Gusriani: 082188737351

Email : jpmb.ubt@gmail.com

Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb

Â