PROGRAM KELAS AYAH SEBAGAI UPAYA MENCEGAH STUNTING

Sitti Mukarramah, Andi Syintha Ida, Suriani B

Abstract


Stunting merupakan permasalahan terkait gizi kronis yang diderita oleh balita. Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2005-2017 mencapai angka 36,4%. Salah satu penyebab kejadian tersebut disebabkan oleh kekurangan zat nutrisi. Seorang ayah adalah sosok penting dan utama dalam menjalankan peran pencegahan dan pengendalian kejadian stunting, terutama dalam pemenuhan zat anak. Kesetaraan gender menunjukkan peranan yang seimbang antara laki-laki dalam kegiatan produktif dan reproduktif. Seorang ayah perlu menyadari peranannya dalam meningkatkan gizi keluarga dan berperan langsung dalam kegiatan reproduktif pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Kota Makassar mulai Juli s/d Agustus 2022. Pihak yang terkait dalam kegiatan ini adalah Bidan Koordinator Puskesmas Tamalate, Kader Kesehatan, Ketua RT dan para “ayah†di Posyandu Asoka 3 Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate sebanyak 25 orang. Pendekatan yang digunakan pada kegiatan ini adalah pendekatan edukatif dengan upaya peningkatan pengetahuan para ayah dengan memberikan informasi tentang dampak dan penyebab stunting, cara pencegahan serta penyiapan nutrisi anak melalui pembuatan Makanan Pendamping-ASI. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Kelas Ayah sampai selesai. Berdasarkan hasil pretest-posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam mempersembahkan MP-ASI. Kegiatan Kelas Ayah dapat direkomendasikan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Pendekatan yang digunakan pada kegiatan ini adalah pendekatan edukatif dengan upaya peningkatan pengetahuan para ayah dengan memberikan informasi tentang dampak dan penyebab stunting, cara pencegahan serta penyiapan nutrisi anak melalui pembuatan Makanan Pendamping-ASI. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Kelas Ayah sampai selesai. Berdasarkan hasil pretest-posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam mempersembahkan MP-ASI. Kegiatan Kelas Ayah dapat direkomendasikan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Pendekatan yang digunakan pada kegiatan ini adalah pendekatan edukatif dengan upaya peningkatan pengetahuan para ayah dengan memberikan informasi tentang dampak dan penyebab stunting, cara pencegahan serta penyiapan nutrisi anak melalui pembuatan Makanan Pendamping-ASI. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Kelas Ayah sampai selesai. Berdasarkan hasil pretest-posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam mempersembahkan MP-ASI. Kegiatan Kelas Ayah dapat direkomendasikan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Berdasarkan hasil pretest-posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam mempersembahkan MP-ASI. Kegiatan Kelas Ayah dapat direkomendasikan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting. Berdasarkan hasil pretest-posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam mempersembahkan MP-ASI. Kegiatan Kelas Ayah dapat direkomendasikan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting.

Keywords


kelas ayah, stunting, MP-ASI

Full Text:

PDF

References


Kemenkes Ri. Buletin Stunting. Kementeri Kesehat Ri. 2018;301(5):1163-1178.

Kementerian Ppn/Bappenas :: Berita. Accessed May 17, 2021. Https://Www.Bappenas.Go.Id/Id/Berita-Dan-Siaran-Pers/Musrenbangnas-Rpjmn-2020-2024-Indonesia-Lanjutkan-Pembangunan-Infrastruktur-Untuk-Modal-Persaingan-Global/

Levels And Trends In Child Malnutrition 47 Million 38 Million.

Ermawati, Fitria H, Sarah Ey. The Association Between Macronutrient Intake With Stunting Incidence In Children Aged 24-59 Months In Ikur Koto Primary Health Center Of Padang 2019. In: 1st Annual Conference Of Midwifery. ; 2020. Doi:10.2478/9788366675087-012

Anisa P. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Univ Indones. Published Online 2012.

Iswandari Dp, Hariastuti I, Anggriana Tm, Wardani Sy. Biblio-Journaling Sebagai Optimalisasi Peran Ayah Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 Hpk). Couns J Bimbing Dan Konseling. 2020;10(1). Doi:10.25273/Counsellia.V10i1.4988

Achadi El, Utari Dm, Putra Wky, Farsia L. Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. In: Bab 1 Stunting. ; 2020.

Purwanti R, Nurfita D. Review Literatur: Analisis Determinan Sosio Demografi Kejadian Stunting Pada Balita Di Berbagai Negara Berkembang. Bul Penelit Kesehat. 2019;47(3). Doi:10.22435/Bpk.V47i3.1349

Parmanti P, Purnamasari Se. Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak. Insight J Ilm Psikol. 2015;17(2):81. Doi:10.26486/Psikologi.V17i2.687

Mary S, Shaw K. The Superior Role Of Agricultural Growth In Reducing Child Stunting: An Instrumental Variables Approach. In: The Role Of Smallholder Farms In Food And Nutrition Security. ; 2020. Doi:10.1007/978-3-030-42148-9_11

Januarti Lf, Hidayathillah Ap. Parenting Culture On The Role Of Father In Prevention Of Stunting In Toddler. Babali Nurs Res. 2020;1(2). Doi:10.37363/Bnr.2020.1211

Krisnana I, Suryawan A, Muftiyaturrohmah M. Analysis Of Fathers’ Support Based On Maternal Perceptions Through Stunting Incidence In Toddler At Coastal Areas. Syst Rev Pharm. 2020;11(5). Doi:10.31838/Srp.2020.5.110

Yusnita, Arief A, Salsabila A, Iskandar F, Fitrihani P, Shabrina S. Hubungan Sikap Dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Mp-ASI Dengan Stunting Pada Baduta Di Pandeglang. Semin Nas Ris Inov. Published Online 2020:51-57.

Muafiah E, Imaduddin M, Fadly W, Nastiti S. Berperspektif Gender Dalam Keagamaan Untuk Anak. 2019;12(1):1-30.

Pemprov Sulsel Tetapkan 205 Desa Lokus Intervensi Stunting | Suara Nusantara. Accessed May 18, 2021. Https://Koransn.Com/Pemprov-Sulsel-Tetapkan-205-Desa-Lokus-Intervensi-Stunting/

Pemkab Gowa Deteksi 3.000 Anak Alami Stunting, 5 Kecamatan Jadi Lokus Penanganan » Sulselsehat. Accessed May 19, 2021. Https://Sulsel.Sehat.News/Gowa/8361/Pemkab-Gowa-Deteksi-3-000-Anak-Alami-Stunting-5-Kecamatan-Jadi-Lokus-Penanganan/




DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v7i1.3047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN : 2579-9797

P-ISSN : 2615-4323

Contact Person:

Gusriani: 082188737351

Email : jpmb.ubt@gmail.com

Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb

Â