DIGITALISASI PERTANIAN MELALUI SISTEM INFORMASI PERTANIAN
Abstract
Kelompok Tani Organik Mukti Sadaya merupakan Kelompok Tani yang bergerak dibidang pertanian padi organik. Salah satu produk unggulannya adalah beras organik dengan merek CITAS. Produk pertanian padi organik sudah pernah dipromosikan oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada pemeran produk di Belanda, Turki dan rencana akan dipromosikan di Filipina. Untuk pengelolaan sawah pada kelompok tani ini masi dilakukan sederhana, identifikasi setiap penggarap sawah hanya dituliskan luasannya belum menunjukan lokasi sawahnya, serta pencatatan-nya masih dalam bentuk catatan manual. Hasil panen padi pada setiap musim panennya dicatat secara manual pada buku catatan kelompok tani. Tujuan dari Pemberdayaan Masyarakat ini melakukan pengidentifikasin lahan sawah petani dan membuat sebuah database produksi pertanian dalam bentuk sistem informasi berbasiskan web. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari kelompok tani ini adalah dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Particpatory Rural Apprisal (PRA), sementara untuk mengembangkan sistem informasi menggunakan pendekatan Framework for the Application of Systems Thinking (FAST). Hasil dari Pemberdayaan masyarakat ini adalah sebuah aplikasi yang dinamakan “Sistem Informasi Pertanian Padi Organikâ€, sistem informasi ini mempunyai fitur pemetaan dan database produksi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chambers, R. (1994). Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, Potentials and Paradigm*. In World Development (Vol. 22, Issue 10).
D. Yadi Heryadi, Betty Rofatin, Z. N. (2021). Semi-organic Rice Farming as a Transition Period to Organic Rice Farming. PASPALUM : Jurnal Ilmiah Pertanian, 9(1).
Fardani, I. (2018). Participatory Mapping Solution for Village Potential and Boundary. 194–208.
Fardani, I., Rochman, G. P., Akliyah, L. S., & Burhanuddin, H. (2021). DIGITALISASI DESA DI DESA CIKOLE LEMBANG. Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 5(2), 181–197. https://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/article/view/806
Gatzweiler, F. W., & Braun, J. Von. (n.d.). Technological and Institutional Innovations for Marginalized Smallholders in Agricultural Development.
Papzan, A., & Shiri, N. (2012). Study of barriers toward development of organic farming. Space Economy and Rural Development, 1(1), 113–126.
Seufert, V., Ramankutty, N., & Mayerhofer, T. (2017). What is this thing called organic? – How organic farming is codified in regulations. Food Policy, 68, 10–20. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.foodpol.2016.12.009
Wahyuni, E., Sulistyo, A., Santoso, D., & Hidaya, N. (2023). SOSIALISASI DAN PELATIHAN APLIKASI DIGITAL DESA SEBAWANG, KABUPATEN TANA TIDUNG, KALIMANTAN UTARA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 7(September), 115–120. http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb/article/view/4185
Whitten, J. (2007). System analysis and design for the global enterprise.
Z Noormansyah, E. C. (2020). Efficiency of Production Factors and Constraints of Organic Rice Farming at Rainfed Rice Z. International Conference on Climate Smart Sustainable Agriculture. https://doi.org/10.1088/1755-1315/466/1/012027
DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v8i2.4440
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2579-9797
P-ISSN : 2615-4323
Contact Person:
Gusriani: 082188737351
Email : jpmb.ubt@gmail.com
Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Â