Karakteristik Responden Melalui Edukasi Be FAST Sebagai Deteksi Dini Stroke
Abstract
Latar Belakang Hipertensi adalah kondisi yang umum terjadi di layanan kesehatan primer, yang mempengaruhi sekitar 25% dari populasi orang dewasa dan lebih dari 50% dari mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Tujuan: tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik responden.
Metode: program edukasi berbasis masyarakat ini menggunakan pendekatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling). Sebanyak 79 peserta lansia direkrut dan menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran tekanan darah dan tes skrining BE-FAST. Metode BE-FAST menilai keseimbangan, mata, wajah, lengan, bicara, dan waktu untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal stroke.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,7% partisipan mengalami hipertensi, dan 67,1% mengalami kesulitan menggerakkan kaki dan lengan pada satu sisi tubuh mereka. Selain itu, 36,7% mengalami kesulitan membuka mata atau mengalami masalah penglihatan, dan 32,9% mengalami kelemahan atau mati rasa pada wajah. Metode BE-FAST efektif dalam mendeteksi tanda-tanda awal stroke, dengan sensitivitas 92%.
Kesimpulan Penelitian ini menyoroti pentingnya deteksi dini stroke menggunakan metode BE-FAST pada populasi lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal stroke dan dapat dengan mudah diajarkan dan diterapkan di lingkungan masyarakat. Penerapan metode ini dapat mengurangi risiko stroke serta morbiditas dan mortalitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aroor, S., Singh, R., & Goldstein, L. B. (2017). BE-FAST (Balance, Eyes, Face, Arm, Speech, Time). Stroke, 48(2), 479–481. https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.116.015169
Boehme, A. K., Esenwa, C., & Elkind, M. S. V. (2017). Stroke Risk Factors, Genetics, and Prevention. Circulation Research, 120(3), 472–495. https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.116.308398
El Ammar, F., Ardelt, A., Del Brutto, V. J., Loggini, A., Bulwa, Z., Martinez, R. C., McKoy, C. J., Brorson, J., Mansour, A., & Goldenberg, F. D. (2020). BE-FAST: A Sensitive Screening Tool to Identify In-Hospital Acute Ischemic Stroke. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, 29(7), 104821. https://doi.org/10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2020.104821
Johansson, B. B. (1999). HYPERTENSION MECHANISMS CAUSING STROKE. Clinical and Experimental Pharmacology and Physiology, 26(7), 563–565. https://doi.org/10.1046/j.1440-1681.1999.03081.x
Kariasa, I. M. (2022). Antisipasi Serangan Stroke Berulang (Moh. Nasrudin (ed.)). PT. Nasya Expanding Management.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Marja, A. F. (2024). Gambaran karakteristik Pasien Penyakit Stroke Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara 2021 dan 2022. Jurnal Kedokteran, 37–38. https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/714/5/Full-Text.pdf
Murphy, S. J., & Werring, D. J. (2020). Stroke: causes and clinical features. Medicine (United Kingdom), 48(9), 561–566. https://doi.org/10.1016/j.mpmed.2020.06.002
Nisak, R., Marwan, & Rahmalia, M. J. (2023). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Penderita Stroke. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(2), 252–259. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i2.1429
Rismawan, W., Lestari, A. M., & Irmayanti, E. (2021). Gambaran Kualitas Hidup Dan Karakteristik Pasien Pasca Stroke Di Poli Syaraf Rsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21(2), 247. https://doi.org/10.36465/jkbth.v21i2.757
Sarah, M., Ginting, D. B., Silaen, H., Kesehatan, F. I., Cih, L., & Tuntungan, M. (2023). Refreshing cadres for early detection of stroke using the be-fast method. 3, 143–146.
Simanjuntak, G. V., Pardede, J. A., & Sinaga, J. (2022). Edukasi Metode Be-Fast Guna Meningkatkan Self Awareness Terhadap Deteksi Dini Stroke. Idea Pengabdian Masyarakat, 2(01), 41–44. https://doi.org/10.53690/ipm.v2i01.107
Usrin, I., Mutiara, E., & Yusad, Y. (2023). PENGARUH HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK DI RUANG NEUROLOGI DI RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL (RSSN) BUKITTINGGI TAHUN 2011. 5(2).
Wardhani, I. O., & Martini, S. (2015). The Relationship between Stroke Patients Characteristics and Family Support with Compliance Rehabilitation. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 24. https://doi.org/10.20473/jbe.v3i12015.24-34
Yousufuddin, M., & Young, N. (2019). Aging ang Stroke. Aging, 11(9), 2542–2544.
DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v8i3.5862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2579-9797
P-ISSN : 2615-4323
Contact Person:
Gusriani: 082188737351
Email : jpmb.ubt@gmail.com
Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Â