PERNIKAHAN ATAU PEMAKSAAN? MEMAHAMI HUKUM PERDATA INDONESIA TENTANG PERNIKAHAN YANG DILANDASI PEMERKOSAAN
Abstract
Artikel ini membahas tentang pernikahan yang dilandasi oleh pemaksaan, dengan fokus pada pemahaman hukum perdata Indonesia. Pernikahan adalah ikatan suci yang melibatkan dua individu yang memilih untuk berbagi hidup bersama. Namun, terkadang pernikahan dapat terjadi dalam situasi yang sangat tidak ideal, seperti ketika salah satu pasangan terlibat dalam tindak pemerkosaan. Pernikahan yang terjadi akibat pemerkosaan merupakan situasi yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang hukum perdata di Indonesia. Artikel ini menggali aspek-aspek hukum yang relevan dengan pernikahan yang berawal dari tindak pemerkosaan. Dalam analisis hukum perdata, kita akan membahas hak-hak dan kewajiban pasangan yang terlibat, serta implikasi hukum terhadap pernikahan semacam ini. Selain itu, artikel ini juga mengupas isu- isu sensitif seperti perlindungan korban dan tanggung jawab sosial dalam konteks pernikahan yang dipaksakan.
Kata Kunci: Pernikahan, Pemaksaan, Pemerkosaan, Hukum Perdata Indonesia
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/bolrev.v8i2.6202
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Borneo Law Review
Borneo Law Review Journal Indexed by: