PERSEPSI ANTARA REMAJA YANG BERPACARAN DENGAN REMAJA YANG TIDAK BERPACARAN TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH
Abstract
Saat ini istilah pacaran bagi kalangan remaja bukan merupakan hal yang asing, bahkan remaja beranggapan bahwa masa remaja adalah masa berpacaran.Remaja seringkali memiliki persepsi yang salah mengenai makna pacaran sehingga hubungan seksual pranikah menjadi fenomena yang saat ini banyak dilakukan oleh remaja yang berpacaran.Tujuan Mengetahui persepsi antara remaja yang berpacaran dengan remaja yang tidak berpacaran tentang perilaku seks pranikah. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasinya siswa/siswi SMAK Diponegoro Kota Blitar kelas X dan XI besar populasi sebanyak 260 siswa. Sampel 72 remaja dengan teknik purposif sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian remaja yang tidak berpacaran 75.0% memiliki persepsi positif, 25% negative, remaja berpacaran 52.8% memiliki persepsi positif, 47,2% negatif. Remaja yang tidak berpacaran memiliki persepsi yang positif dibandingkan dengan remaja yang berpacaran mengenai perilaku seks pranikah. Saran berilah perhatian, bimbingan serta arahan kepada remaja ketika mereka ingin tahu dan mengerti akan suatu hal agar mereka tidak menutup diri dan salah dalam memilih pergaulan yang dapat mengakibatkan melakukan hubungan seks pranikah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anjaswarni, T. 2014. Kenakalan Anak Remaja: Teori, Hasil Penelitian dan Aplikasi Asuhan Keperawatan. Sidoarjo:Zifatama Publisher
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cahyaningsih, S. 2011. Pertumbuhan Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:TIM.
Dariyo, A.2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: GhaliaIndonesia.
Djiwandono, S. E.2008. Pendidikan Seks Untuk Keluarga. Jakarta: PT MacananJaya Cemerlang.
Felicia Wongso, “Peran Pacar bagi emerging adulthood Laki-Lakiâ€, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No.1 2014, halaman1-2.
Hasan S, & Nasma A, 2008. Let’s Talk About Love. Solo: TIGA SERANGKAI.
Magdalena, M. 2010. Melindungi Anak dari Seks Bebas. Jakarata: Grasindo
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Sarwono, Sarlito W. 2015. Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiawan, R&Hidayah, S.N, Pengaruh Pacaran terhadap Perilaku Seks Pranikah, Jurnal Soul, Vol. 2, 2008.
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:EGC.
Sumiati, Dinarti, Nurhaeni, H., & Aryani, R. 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Trans Info Media: Jakarta.
Sunarsih, S, Purwanti, P dan Khosidah, A. 2010, Hubungan frekuensi paparan media pornografi dengan frekuensi perilaku masturbasi remaja putra di SMK Wongsorejo Gombong Kebumen. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Akademi Kebidanan YLPP, Purwokerto.
Triwarjono, D. 2016. Gambaran kontrol diri (self control) remaja yang berpacaran terhadap perilaku seksual. Blitar: Poltekkes Malang
Wahid, Abdul. 2011.Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual, Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan. Bandung : Refika Aditama
Wongso, F. 2014, Peran Pacar bagi Emerging Adulthood laki laki. Jurnal vol. 3, no 1, Uneversitas Surabaya
Yusuf, S. 2007. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Winata, Fandy Hendra. 2014. Gaya Berpacaran Remaja di Sekolah Menengah Atas Katolik Diponegoro Blitar. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes MalangProgram Studi D3 Keperawatan Blitar.
DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i1.513
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : 085246694869
Email : borticalth@gmail.com
Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.