Faktor - Faktor Yang Memperngaruhi Terjadinya Emesis Gravidarum Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Pantai Amal
Abstract
Emesis gravidarum merupakan keluhan umum yang disampaikan pada kehamilan muda. Keadaan ini kurang lebih terjadi 6 minggu sampai 10 minggu. Banyak faktor mempengaruhi terjadinya emesis gravidarum diantaranya faktor paritas, faktor usia, faktor pekerjaan, faktor gizi dan faktor psikologis. Januari-April 2016 kunjungan ibu hamil trimester I di Puskesmas Pantai Amal sebanyak 256 dengan kejadian emesis gravidarum 70% ( 179 orang ).
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional dengan uji statistik korelasi. Untuk melihat pengaruh antara faktor paritas, usia, pekerjaan, gisi dan psikologis dengan emesis gravidarum.
Sampel diambil secara quota pada ibu hamil trimester I yang berkunjung ke Puskesmas Pantai Amal sebanyak 25 orang.
Hasil penelitian ini meliputi faktor paritas dengan emesis gravidarum r = -,207 menunjukan pengaruhnya lemah, faktor usia dengan emesis gravidarum r = 0,085Â menunjukkan pengaruhnya lemah, faktor pekerjaan dengan emesis gravidarum r = -,087 menunjukkan pengaruhnya lemah, faktor psikologis dengan emesis gravidarum r = 0,031 menunjukkan pengaruhnya lemah, faktor gizi dengan emesis gravidarum r = 0,324 menunjukkan pengaruh sedang.
Taraf kesalahan 5% (taraf kepercayaan 95%), maka hipotesa yang mengatakan tidak ada pengaruh antara faktor paritas, faktor usia, faktor pekerjaan, faktor gisi dan faktor psikologis dengan emesis gravidarum (Ho) diterima. Faktor paritas dengan emesis gravidarum t hitung = 1,010, faktor usia dengan emesis gravidarum t hitung = 0,411, untuk faktor pekejaan dengan emesis gravidarum t hitung = 0,424, faktor gisi dengan emesis gravidarum t hitung = 1,631 dan faktor psikologis dengan emesis gravidarum t hitung = 0,151 sedangkan t tabel = 2,064, sehingga t hitung lebih kecil dari t tabel berarti emesis gravidarum merupakan keadaan yang normal pada kehamilan muda.
Â
Kata kunci : faktor paritas, faktor usia, faktor pekerjaan, faktor gisi, faktor psikologis dan emesis gravidarum.References
Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Rineka Cipta, Jakarta.
, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, Azrul, 2002. Metodelogi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Binarupa Aksara, Batam.
Bermed, 2016. Kehamilan, Mediacastor, Jakarta.
Gunawan, Nardjo, 2000. Turunkan AKI Melalui Pelayanan Kebidanan, Kompas, Jakarta.
Hastanto, Sutanto Priyo, 2001, Analisa Data, FKUI,
Jakarta.
Hardijono, Soerjo, 1996. Penyebab Utama Kematian
Ibu, Kompas, Jakarta.
Lisa, 2002. Mual dan Muntah pada Kehamilan,
Kompas, Jakarta.
Manuaba, I.G.B., 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana, EGC, Jakarta.
, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Arcan, Jakarta.
, 2001. Kapita Selekta Penatalaksanan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB, EGC, Jakarta
Mansjoer, et.al., 1999. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi III, Jilid I, Media Aesculupius FKUI, Jakarta.
Meity Albertina, 2002. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Hyper Emesis Gravidarum pada Kehamilan Trimester I Di Rumah Sakit Umum DR. Kanujoso Djatiwibowo, Poltekkes Jakarta III Cipto Mangun Kusumo, Jakarta.
Mochtar, Ruslan, 1998. Sinopsis Obstetri, Edisi II, Jilid
I, EGC, Jakarta.
Muhammad, K, 1998. Kontradiksi dalam kesehatan Reproduksi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Notoatmojo, S, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
, 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i1.586
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : 085246694869
Email : borticalth@gmail.com
Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.