HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 1-2 BULAN DI DESA LENGKONG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER
Abstract
ABSTRAK
Â
Kejadian anemia pada ibu menyusui akan menurunkan produksi, kualitas dan kuantitas ASI. Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi sangat ideal dan aman bagi bayi. Bayi yang mendapat asupan makanan cukup sesuai umur dapat meningkatkan berat badan berhubungan dengan status gizi (Berat Badan/Umur). Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis hubungan kadar hemoglobin pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 1-2 bulan di desa Lengkong wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu menyusui yang hanya memberikan ASI saja pada bayi usia 1-2 bulan sebesar 21 orang yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kadar hemoglobin pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 1-2 bulan (p=0,258). Kesimpulan dari ini adalah  tidak selalu ibu menyusui yang mengalami anemia akan mempengaruhi status gizi bayinya dikarenakan status gizi bayi juga dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah frekuensi dan durasi menyusui. Saran petugas kesehatan diharapakan dapat mengadakan program penyuluhan tentang anemia pada ibu menyusui dan gizi pada ibu menyusui, memantau konsumsi ibu terhadap tablet zat besi setidaknya selama 40 hari pasca persalinan dan melakukan pemeriksaan Hb post partum.
Â
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arisman, M. (2008) Gizi Dalam Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Arisman, M. (2014) Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.
Badan Penelitian Kesehatan Kementrian Kesehatan RI (2013) RISET KESEHATAN DASAR. Jakarta.
Dewi, V. N. L. and Sunarsih, T. (2011) Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
IDAI (2013) ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi Pada Bayi. Available at: www.idai.or.id (Accessed: 24 July 2017).
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2011) Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Kementerian Kesehatan RI (2015) Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Merryana, A. and Wirjadmadi, B. (2012) Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.
Mochtar, R. (2011) Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Muh M, Ridzal, Veni Hadju and St, R. (2013) ‘Hubungan Pola Pemberian ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makasar Tahun 2013’.
Oxorn, H. and Forte, W. R. (2010) ILMU KEBIDANAN : Patologi & Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: ANDI.
Paramitha (2010) Hubungan antara frekuensi menyusui dan status gizi ibu menyusui dengan kenaikan berat badan bayi 1-6 bulan di puskesmas Alalak sekta Banjarmasin utara. Universitas Muhammadiyah Malang.
Proverawati, A. (2011) Anemia dan Anemia Kehamilan. Jakarta: PT.NuhaMedika.
Riksani, R. (2012) Keajaiban ASI (Air Susu Ibu). Jakarta: Dunia Sehat.
Saptyaningtiyas, N. and Kusumastuti, A. C. (2013) ‘Hubungan Kejadian Anemia Pada Ibu Menyusui dengan Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan’, Journal of Nutrition College, 2, pp. 713–719.
Sari, D. K. (2016) Hubungan Teknik, Frekuensi, Durasi dan Asupan Energi Ibu Menyusui Eksklusif dengan Berat Badan Bayi Usia 1-6 Bulan di Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas Maret.
Setiyani, L. and Kusumastuti, A. C. (2013) ‘Hubungan Kejadian Anemia Pada Ibu Menyusui Dengan Status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan’, Journal of Nutrition College, 2, pp. 608–614.
Syafrudin and Hamidah (2009) Kebidanan Komunitas. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
WHO, UNICEF, U. (2001) Iron deficiency anaemia: assessment, prevention and control, a guide for programme managers. Geneva: World Helath Organization.
Wigunantingsih, A. (2010) ‘Studi Case Control Kenaikan Berat Badan Pada Kelompok Bayi Usia 0-6 Bulan yang Diberi ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif di Kecamatan Sukoharjo’, pp. 128–134.
DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i2.672
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : 085246694869
Email : borticalth@gmail.com
Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.