Analisis Kebutuhan Konseling Pranikah Tentang Kesehatan Reproduksi di Layanan Pernikahan di Kota Tarakan
Abstract
Konseling pranikah tidak hanya membahas masalah psikologis pernikahan, namun juga masalah kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pasangan. Konseling pranikah dalam masalah kesehatan reproduksi mendiskusikan mengenai fisiologi reproduksi manusia, perencanaan keluarga serta nilai – nilai emosional penting dalam hal reproduksi. Konseling mengenai masalah kesehatan terutama kesehatan reproduksi dapat mendorong pasangan dalam mendiskusikan secara terbuka unsur seksual yang dalam pernikahan memotivasi secara bersama masalah – masalah tentang ekspektasi pasangan dari hubungan seksual dalam pernikahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dan untuk menganalisis kebutuhan konseling pranikah tentang kesehatan reproduksi di Kota Tarakan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan total responden calon pengantin sebanyak 51 orang dan 21 petugas di layanan pernikahan. Lokasi penelitian dilaksanakan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai penyelenggara pernikahan bagi masyarakat yang beragama Islam dan layanan pernikahan lainnya bagi masyarakat yang bukan beragama Islam seperti gereja – gereja, pura maupun vihara yang ada di kota Tarakan.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan calon pengantin tentang kesehatan reproduksi secara keseluruhan berkategori baik sebanyak 35 orang (68,6%) dan pengetahuan cukup sebanyak 16 orang (31,4%). Pelaksanaan konseling pranikah di Kota Tarakan secara umum dalam kategori cukup sebanyak 17 tempat pelaksana (80,95%) dan kategori kurang sebanyak 4 tempat pelaksana (19,05%) yang dinilai mencakup kebijakan, SDM (Sumber Daya Manusia), sarana/prasarana, pedoman; waktu, lama, metode, media dan materi. Adapun kebutuhan konseling pranikah tentang kesehatan reproduksi di Kota Tarakan 90,48% sangat membutuhkan untuk dilakukan konseling di fasilitas pelayanan pernikahan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alimul, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Surabaya.
Aminuddin, F, 2008. Bimbingan Seksualitas Pra Nikah (Skripsi).http://digilib.uin-suka.ac.id/1765/1/BAB%2520I,%2520BAB%2520V,%2520DAFTAR%2520PUSTAKA.pdf
Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Depkes RI, 2007, Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja, Depkes RI, 2007
Depkes RI, 2008, Program Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Integratif di Tingkat Pelayanan Dasar. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Ketut Sukardi, D, 2002, Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Rineka Cipta, Tabanan.
Kusmiran, E, 2011, Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita, Salemba Medika, Bandung.
Liliweri, A, 2006, Dasar – dasar Komunikasi Kesehatan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Manuhuruk, R V. 2012. Persepsi Tentang Konseling Pranikah pada Mahasiswa Tingkat Akhir (Skripsi). http//:lib.ui.ac.id/file?file=digital/20301746-S42032 Valentina%2520ROSA%2520Manihuruk.pdf.
Notoatmodjo, S. 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Bandung.
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan KIE Kespro. http://.gizikia.depkes.go.id diakses tanggal 23 Agustus 2014
Program Kesehatan Reproduksi Pelayanan Integratif Di Pelayanan Dasar. www.gizikia.depkes.go.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2014.
Saifuddin, B. 2003, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Saryono dan Mekar Dwi. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dn Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.
Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung.
Sunyoto, D, 2011. Analisis Penelitian Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta.
Suyanto, 2011, Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan, Nuha Medika, Yogyakarta
Willis, S, 2004, Konseling Individual Teori dan Praktek, Alfabeta, Bandung.
Widyastuti, Y, dkk, 2011. Kesehatan Reproduksi, Fitramaya. Yogyakarta.
Zulaikha, O. 2013. Bimbingan Konseling Pranikah bagi Calon Pengantin di BP4 KUA Kecamatan Mranggen (Studi Analisis Bimbingan Konseling Perkawinan). http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1893.
GKI Kwitang. Alasan Mengapa Pasangan Buuh Konseling Pranikah. 2014. http://www.gkikwitang.or.id/artikel/single/ini-alasan-kenapa-pasangan-butuh-konseling-pranikah.html
DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i1.689
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : 085246694869
Email : borticalth@gmail.com
Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.