SOSIALISASI MANFAAT DAN PERANAN JASA EKOSISTEM MANGROVE DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Kondisi ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Karawang mengalami kemerosotan sejalan dengan meningkatnya pemanfaatan lahan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan, seperti pertambakan dan permukiman. Ekosistem mangrove sejatinya memiliki manfaat dan peranan yang beraneka ragam, baik dari aspek fisik, ekologis dan sosial ekonomi. Akan tetapi, sebagian masyarakat pesisir Kabupaten Karawang belum memiliki pemahaman tentang manfaat yang ekosistem mangrove dapat berikan pada kehidupan mereka. Ketidakpahaman ini menyebabkan kegiatan eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem mangrove yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri, seperti meningkatnya intensitas erosi pantai, penurunan produktivitas usaha pertambakan. Oleh karenanya, perlu dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat pesisir tentang manfaat dan peranan jasa ekosistem mangrove. Lewat kegiatan ini diharapkan muncul pemahaman masyarakat tentang fungsi penting ekosistem mangrove sekaligus kecintaan masyarakat terhadap ekosistem mangrove, serta jiwa peduli terhadap lingkungan hidup. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di wilayah mangrove Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, serta Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar. Sasaran sosialisasi adalah pimpinan, pengurus, dan anggota komunitas mangrove yang ada di ketiga desa tersebut. Proses sosialisasi dilakukan secara langsung oleh fasilitator kepada masyarakat sasaran lewat seminar, penanaman bibit pohon mangrove, dan hibah buku bertema ekosistem mangrove untuk rintisan perpustakaan. Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Idrus, A., Ilhamdi, M. L., Hadiprayitno, G., & Mertha, G. (2018, Desember). Sosialisasi Peran dan Fungsi Mangrove Pada Masyarakat di Kawasan Gili Sulat Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(1), 52-59. doi:https://doi.org/10.29303/jpmpi.v1i1.213.
Ari Atu Dewi, A. (2018). Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat COMMUNITYBASEDDEVELOPMENT(Community Based Development: Community-Based Coastal Area Management Model). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 163-182. doi:http://dx.doi.org/10.30641/dejure.2018.V18.163-182.
Basir, M. A., Hardin, H., & Nuryadin, C. (2018, Oktober). Pemberdayaan Perempuan Pesisir dalam Pengelolaan Ikan Asap dI Kabupaten Buton Utara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 2(2), 94-102. doi:https://doi.org/10.35326/pkm.v2i2.355.
Dahl, W. (2015). politik.kompasiana.com. Retrieved June 14, 2020, from kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/aboutlife/550d8f7d813311692db1e40b/rekayasa-sosial.
Fitrawahyudi, F., Nasrum, M., & Sofyan, S. (2019, Oktober). Pengelolaan Wisata Mangrove Berbasis Partisipasi . Jurnal Dedikasi Masyarakat, 3(1), 68-77.
Karawang, D. P. (2017). Rencana Kerja Tahun 2017. Retrieved June 14, 2020, from karawangkab.go.id: https://www.karawangkab.go.id/sites/default/files/pdf/RENJA%202017.pdf.
Karawang, P. K. (2020). Gambaran Umum Kabupaten Karawang. Retrieved June 14, 2020, from karawangkab.go.id: https://www.karawangkab.go.id/dokumen/gambaran-umum.
Komarudin, R. (2013). Model Perubahan Penggunaan Lahan Pesisi untuk Mendukung Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang. Master's Thesis. Bogor, Jawa Barat, Indonesia: Graduated Program IPB University. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63511.
Ledheng, L., & Yustiningsih, M. (2018, Agustus). Penanaman Pohon Mangrove di Perairan Tanjung Bastian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Cendana, 1(1), 25-31.
Martuti, N. K., Soesilowati, E., & Na'am, M. F. (2017, Juni). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Penciptaan Batik Mangrove. Jurnal Abdimas, 21(1), 65-74. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/10982/6667
Nopiana, M., Yulianda, F., Sulistiono, & Fahrudin, A. (2020). Coastal rehabilitation through the implementation ofgovernment policy: Case study in Karawang Regency, West Java, Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 359-374. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/JES/article/view/8637/5329.
Pinto, Z. (2015). Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 163-174. doi:http://dx.doi.org/10.14710/jwl.3.3.163-174.
Salim, G., & Simanjuntak, R. F. (2018, Juni). Introduksi dan Penerapan Sistem Program Coastal Clean-up di Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 2(1), 39-43. doi:https://doi.org/10.35334/jpmb.v2i1.
Sari, I. D., Septiani, P. E., Suri, U. A., Salamah, H., & Duwi, N. (2019, Juni 1). Pemberdayaan Perempuan Pesisir dalam Mewujudkan Kampung Krumi untuk Meningkatkan Perekonomian Desa Bendar. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 105-111. doi:https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729.
Setyawan, W., Kusmanto, E., Hasanuddin, M., Lutan, R. Y., Rahayuningsih, S. K., & Muhajirin. (2015). Mengelola Kawasan Pesisir Yang Terisolasi Secara Terpadu. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.
Sujana, I., Al Zarliani, W., & Hastuti, H. (2020, April 1). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui Pengolahan Rumput Laut. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 4(1), 24-33. doi:https://doi.org/10.35326/pkm.v4i1.573.
Suryati, S., & Hatimah, H. (2018, Oktober). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dI Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Lombok Timur melalui Program Fortifikasi Garam. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IKIP Mataram, 3(1). Retrieved from http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/lumbunginovasi/article/view /962.
Tempo.co. (2014, February 16). Orientasi Pembangunan Indonesia Lebih ke Daratan. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Tempo.co. Retrieved from https://nasional.tempo.co/read/554743/orientasi-pembangunan-indonesia-lebih-ke-daratan/full&view=ok.
Trinanda, T. C. (2017). Pengelolaan Wilayah Pesisir Indonesia dalam Rangka Pembangunan Berbasis Pelestarian Lingkungan. Matra Pembaruan, 75-84. Retrieved from http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/mp/article/view/409/263.
UN. (2015). Sustainable Development Goals. Retrieved June 14, 2020, from United Nations: https://www.un.org/sustainabledevelopment/sustainable-development-goals/
Wahyurini, E. T. (2017, Mei). Pemberdayaan dan Peran Masyarakat Pesisir pada Pengembangan Mangrove menuju Ekowisata di Kabupaten Pamekasan. Engagment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 49-64. doi:https://doi.org/10.29062/engagement.v1i1.7.
Zainuddin, Z., & Salim, G. (2018, Desember). Pengenalan Coastal Clean-up di Kawasan Ekowisata Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 2(2), 37-43. doi:https://doi.org/10.35334/jpmb.v2i2.
Zamdial, Hartono, D., Bakhtiar, D., & Nofridiansyah, E. (2017). Studi Identifikasi Kerusakan Wilayah Pesisir di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Jurnal Enggano, 196-207.
DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v5i1.1954
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2579-9797
P-ISSN : 2615-4323
Contact Person:
Gusriani: 082188737351
Email : jpmb.ubt@gmail.com
Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Â