PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN COVID 19 DI KELOMPOK WANITA TANI “ANGGREK†KOTA TARAKAN

Sekar Inten Mulyani, Nia Kurniasih, Ahmad Mubarak, Galih Yogi Rahajeng, Nurlela Machmuddin, Muhammad Arbain, Zulhafandi Zulhafandi, Wanda Intan Kristanti, Danang Danang

Abstract


Sektor Pertanian memiliki beragam kekayaan hayati berupa tanaman yang dapat dimanfaatkan  untuk  menjaga  imun  dan  pencegahan  covid-19.  Beberapa  tanaman yang mudah didapat dan tersedia di beberapa pekarangan rumah memiliki khasiat yang sangat baik untuk diramu menjadi minuman maupun produk antiseptik untuk melindungi tubuh dari virus maupun kuman..Tujuan dari pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam pembuatan handsanitaser berbahan alam yaitu dari tanaman lidah buaya dan pembuatan acar bawang putih sebagai suplemen peningkat imun tubuh. Program dilaksanakan  di  Kelurahan  Juata  Kerikil  dengan  sasaran  anggota  Kelompok Wanita Tani  “Anggrekâ€.  Metode yang  digunakan  adalah  melalui  penyuluhan, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi.. Kegiatan penyuluhan tentang pemanfaatan obat keluarga (TOGA) sebagai alternative pencegahan covid 19 di kelompok tani “Anggrek yakni : tahap pertama, melalui sosialisasi/edukasi peserta dapat mengenali pemanfaatan berbagai macam TOGA untuk imunitas dan handsanitizer. Tahap kedua adalah pelatihan pembuatan Handsanitizer dari bahan dasar lidah buaya dan suplemen penambah imunitas dari bawang putih. Tahapan terakhir ialah melakukan evaluasi  dengan menggunakan kuisioner dengan hasil 50% peserta puas terhadap kegiatan pelatihan dan 41,67% merasa sangat puas, sisanya menyatakan cukup puas, itu artinya mayoritas masyarakat puas dengan kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan.


Keywords


Covid-19; Tanaman Obat; Wanita Tani

Full Text:

PDF

References


Amanah.S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Prilaku Manusia. Jurnal

Penyuluhan. Desember 2007 Vol 3 No 1, ISSN : 1858.2664.

Dewi Dyanti W, (2016). Pemanfaatan Infusa Lidah Buaya (Aloevera L) Sebagai Antiseptik Pembersih Tangan Terhadap Jumlah Koloni Kuman. Jurnal Cerebellum Vol 2 (3)

Departemen Kesehatan RI. (1992) Pemanfaatan Tanaman Obat. Jakarta

Depkes Republik Indonesia. 1983. TOGA (Taman Obat Keluarga). Jakarta.

Hidayat, S dan Team Flora. (2008). “Khasiat Herbalâ€. Gramedia : Jakarta.

Fatimah, Cut. (2018). Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa Air) Menggunakan Antiseptik Bahan Alami. Proseding Seminar Nasional Hasil Pengabdian.

Hasan S. (2020). Pemanfaatan Potensi Tanaman Toga Sebagai Obat herbal untuk Meningkatkan Drajat Hidup Sehat Desa Aka-Akae Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidrap. Seminar nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat “Peluang dan tantangan Pengabdian Kepada Masyarakat yang Inovatif di Era Kebiasaan baruâ€. Hal. 872-877

Lastari S, Roshayanti F, Purnamasari V. (2019). Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemanfaatan Tanaman Toga Sebagai Jamu Keluarga. International Journal of Community Service Learning, Vol.3, No 1. Page: 22-26.

Widiyastari & Tantri. (2015). Efektivitas Kulit Daun Lidah Buaya Sebagai Desinfektan Alami Terhadap Daya Hambat dan Penurunan Jumlah Bakteri Total dan Ruang Penampungan Susu. Jurnal Unpad Vol 4 (4).

Utari, Ida. (2010). Bawang Putih Sebagai Obat Paling Mujarab Bagi Kesehatan.Jurnal Gaster Vol. 7 (1) : 547 -554.




DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v6i3.2986

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

E-ISSN : 2579-9797

P-ISSN : 2615-4323

Contact Person:

Gusriani: 082188737351

Email : jpmb.ubt@gmail.com

Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb

Â