PROGRAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI KEGIATAN DUTA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstract
Kegiatan ini merupakan kegiatan IbM (IPTEK bagi Masyarakat) yang berupa program pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan duta lingkungan hidup sekolah. Duta Lingkungan Hidup Sekolah merupakan perwakilan individu terpilih pada tingkat sekolah  yang memiliki pengetahuan dan berperan aktif dalam bidang lingkungan hidup. Mitra IbM yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS). Duta Lingkungan Hidup dilaksanakan dalam 3 Tahap, tahap I merupakan tes kemampuan kognitif, tahap II merupakan uji kreativitas (membuat produk daur ulang) atau uji ide/ gagasan dalam memecahkan permasalahan lingkungan, sedangkan tahap III merupakan tahap orasi ilmiah. Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal diikuti oleh 80 peserta, sedangkan di Kabupaten Brebes diikuti oleh 71 peserta. Di akhir kegiatan telah terpilih Duta Lingkungan Hidup I, II, dan II untuk Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Selain itu terpilih juga Duta Lingkungan Hidup Favorit yang penilaiannya didasarkan atas keunikan kostum saat pelaksanaan kampanye Go Green. Kegiatan Duta Lingkungan, diharapkan dapat menjadi program rutin pemerintah setempat. Kegiatan ini juga dapat menjadi media kerjasama berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, swasta, dan masyarakat, sehingga menumbuhkan semangat untuk menciptakan lingkungan yang Bersih, Elok, Nyaman, Aman dari polusi dan penuh pengHijauan.
Â
Kata Kunci : Duta Lingkungan Hidup, Pendidikan Lingkungan HidupKeywords
Full Text:
PDFReferences
Amini, R., dan Munandar A., 2010, Pengaruh Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Berbasis Outdoor Terhadap Penguasaan Konsep endidikan Lingkungan Bagi Calon Guru Sekolah Dasar, Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1): 2-4
Braus, J. A., and Wood, D., 1994, Environmental Education in the Schools: Creating a Program that Works! North American Association for Environmental Education in conjunction with the ERIC Clearinghouse for Science, Mathematics, and Environmental Education. Ohio: The Ohio State University
Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes. 2008. Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Brebes. Pemerintah Kabupaten Brebes - Kantor Lingkungan Hidup, Brebes.
North American Association for Environmental Education, 2001, Using Environment-Based Education to Advance Learning Skills and Character Development. A Report, Annotated Bibliography, and Research, Washington: NEE & Training Foundation
Sangkala. 2007. Knowledge Management: Suatu Pengantar Memahami Bagaimana Organisasi Mengelola Pengetahuan Sehingga Menjadi Organisasi yang Unggul. Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada.
Sari, G. A., 2011, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Serta Upaya Penegakan Hukum Lingkungan Dalam Perspektif Yuridis Normatif, Jurnal Berkala Universitas Kediri Edisi Oktober 2010-Januari 2011
TIM MKU PLH UNNES, 2014, Buku Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup, Semarang: Pusbang MKU Universitas Negeri Semarang
Zoer’aini, Jalam, 2009, Besarnya Eksploitasi Perempuan dan Lingkungan diIndonesia, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v1i2.303
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JPMB (Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2579-9797
P-ISSN : 2615-4323
Contact Person:
Gusriani: 082188737351
Email : jpmb.ubt@gmail.com
Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Â