PRODUKSI PAKAN MANDIRI UNTUK BUDIDAYA IKAN NILA
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi mitra petani ikan nila di Desa Coppo tompong, Pangkep adalah biaya operasional pakan komersial tinggi, padahal pakan pellet komersial merupakan input produksi budidaya yang sangat menentukan tingkat pertumbuhan ikan. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani mitra adalah pembuatan pakan sederhana dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar petani. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam memproduksi pakan buatan murah. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas penyuluhan non teknis, penyuluhan teknis, kegiatan demonstrasi/praktik dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan non teknis dilakukan untuk membuka wawasan kelompok tani tentang pentingnya pemberian pakan pada pemelihara ikan nila. Selain itu juga diharapkan peningkatan motivasi kerja serta pentingnya menumbuh-kembangkan minat berwirausahaan. Penyuluhan teknis terdiri atas pemilihan bahan baku pakan; menghitung kebutuhan bahan baku; penepungan; penimbangan; pencampuran pakan; pelleting pakan; penjemuran pakan; dan uji pakan secara fisik, kimia dan biologi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa petani dapat menerima inovasi, mampu mempersiapkan bahan baku beserta sarana pendukung pembuatan pakan dan mampu melakukan pembuatan pakan murah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alim, A.P. (2016). Evaluasi tepung Ceratophyllum sp sebagai bahan pakan untuk ikan nila Oreochromis niloticus. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
El-Sayed, A.F.M. & Tacon, A.G.J. (1997). Fishmeal replacers for Tilapi; a review. Cah. Opt. Mediterran. 22; 205-224.
Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) (2016). Handbook of utilization of aquatic plants PartIII: Water mineral and protein content and productivity of aquatic plants. [diacu 2017 Agustus] tersedia dari : http:/www.fao.org/docrep/003/x6862e03.htm.
Halver, J.E, & Hardy, R.W. (2002). Fish Nutrition (3th ed.). New York-London Acadmic Press.
Jobling, M. (1994). Food intake in fish. Norwegian College of fishery science (NFH). University of Tromso 9037, Norway.
[NRC] Nasional Research Counsil. (1993). Nutrient requirement of warm water fishes and shelfish. Nutritional academy of science, Washington D.C. 102p.
Pasha, H.K. (2015). Kecernaan pakan dengan penambahan tepung bioflok dan pengaruhnya terhadap kinerja pertumbuhan ikan nila dan ikan mas. ikan nila. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Putri, N.T. (2017). Potensi penggunaan rumput laut Caulerpa lentillifera sebagai bahan baku pakan ikan nila Oreochromis niloticus. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pratiwi, D. (2015). Pemanfaatan fitoremediator eceng gondok Eichornia crassipes dalam produksi ikan nila Oreochromis niloticus ukuran 5 cm. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ribeiro, F.N, Lanna, E.A.T., Bomfim, M.A.D., Donzele, J.L., Quadros, M., Cunha, P.S.L. (2011). True and apparent of protein and amino acid of feed in nile tilapia. Revista Brasileira de zootecnia. 40(5). 939-946.
Rifaldianto, Z. (2016). Pemanfaatn tepung rumput laut Rhodymenia sp pada pakan ikan Oreochromis niloticus sebagai peningkat pertumbuhan. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soedibyo, P.H.T. (2013). Ikan nila gift Oreochromis niloticus yang diberi pakan mengandung probiotik. Jurnal Aquakultur indonesia. 12(2):106-112.
Standar Nasional Indonesia 01-2715-1996. (1996). Tepung ikan/bahan baku pakan. Direktorat Perbenihan, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia 01-7242-2006. (2006). Pakan buatan untuk ikan nila (Oreochromis spp.) pada Budidaya Intensif.. Direktorat Perbenihan, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Sunarno, M.T.D. (1991). Pemeliharaan ikan jelawat Leptobarsa hoeveni dengan frekuensi pemberian pakan berbeda. Bulletin Penelitian Perikanan Darat. 10(2): 76-80
Widyanti, W. (2009). Kinerja pertumbuhan ikan nila Oreochromis niloticus yang diberi berbagai dosis enzim cair rumen pada pakan berbasis daun lamtorogung Leucaena leucocephala. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Wilson, R.P. (2002). Amino acids and proteins. Di dalam; Halver J, Hardy RW, editors. Fish Nutrition. ndon, New York: Academic Press. hlm 143-179.
Zhou, Q.C., Tan, B.P., Mai, K.S., Liu, Y.J. (2004). Apparent digestibility of select feed ingredients for juvenile cobia Rachycentron canadum. Aquaculture. 241:441-451.
DOI: https://doi.org/10.35334/jpmb.v2i1.406
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JPMB (Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN : 2579-9797
P-ISSN : 2615-4323
Contact Person:
Gusriani: 082188737351
Email : jpmb.ubt@gmail.com
Website : http:// jurnal.borneo.ac.id/index.php/jpmb
Â