PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Widya Destiyanti Adjie, Nurmala R

Abstract


Abstract

This research is a quasi-experimental research (quasi experimental), which aims to look at the comparison of discovery learning models and probing prompting to the learning activities of class IX MTs DDI Tarakan students. The results of descriptive analysis before being treated with an average achievement of student learning activeness in experimental class 1 using discovery learning models is 30.34% and in experimental class 2 using probing prompting learning models is 27.17%. For the average percentage of the two experimental classes are both in the less active category. Descriptive analysis results after being treated with an average achievement of student learning activeness in experimental class 1 using discovery learning models higher that is equal to 53.5% included in the active category of the experimental class 2 using the probing prompting learning model is 43,14 % is in the inactive category. For the average achievement of all indicators of student learning activeness for experimental class 1 is higher than in ekaperimne 2. So the discovery learning model is better than the probing prompting learning model for the learning activeness of class IX MTs DDI Tarakanstudents.

 

Keywords: Experiments, Discovery Learning Learning Model, Probing Prompting Learning Model, Student Learning Activity

 

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimensemu (quasi esperimental),yang bertujuan untuk melihat perbandingan model pembelajaran discovery learning dan probing prompting terhadap keaktifan belajar siswa kelas IX MTs DDI Tarakan. Hasil analisis deskriptifsebelum diberi perlakuan dengan rata-rata pencapaian keaktifan belajar siswa dikelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran discovery learningadalah 30,34% dan pada kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran probing prompting adalah27,17%. Untuk rata-rata persentase kedua kelas eksperimen tersebut sama-sama berada pada kategori kurang aktif. Hasil analisis deskriptif setelah diberi perlakuan dengan rata-rata pencapaian keaktifan belajar siswa dikelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran discovery learninglebih tinggi yaitu sebesar53,5%termasuk dalam kategori aktif dari pada kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran probing prompting adalah43,14% termasuk dalam kategori kurang aktif.Untuk rata-rata pencapaian dari seluruh indikator keaktifan belajar siswa untuk kelas eksperimen 1 lebih tinggi dibandingkan pada kelas ekaperimne 2. Jadi, model pembelajaran discovery learning lebih baik dibandingkan model pembelajaran probing prompting terhadap keaktifan belajar siswa kelas IX MTs DDI Tarakan.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hanggara, Yudhi dan Vina Alfionita. 2015. Eksperimentasi Model pembelajaran Probing Prompting dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Batam. Jurnal Pythagoras Vol. 4 No. 2. Dari https://journal.unrika.ac.id/index.php/jurnalpythagoras/article/view/188. Diakses pada tanggal 17 Februari 2019.

Illahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy & Mental Vocational Skill. Yogyakarta: Diva Press.

Istiana, Galuh Arika, Agung Nugroho Catur S dan J.S Sukardjo. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia Vol. 4 No. 2. Dari https://jurnal.fkip.uns.ac.id/2012/index.php/kimia/article/view/5709. Diakses pada tanggal 24 Februari 2019.

Sardiman, A.M. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sari, Denis Puranama dan Rustanto Rahardi. 2013. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Turen Pada Pokok Bahasan Turunan Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Turnament (TGT). https://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel. Diakses pada 16 Agustus 2019

Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Siregar, Lukmanul Hakim dan Rachmat Mulyana. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat. Jurnal Education Buuilding Vol. 2 No. 1. Dari https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/eb/article/view/3741. Diakses pada tanggal 24 Februari 2019.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.35334/meta.v2i1.1633

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mathematic Education and Aplication Journal (META)



Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan


Mailing Address :

Mathematics Education and Application Journal (META)
Faculty Teaching and Learning Education, Borneo Tarakan University
Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 50275, Indonesia
E-Mail : metajournalubt@gmail.com
Web : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/meta
Telp : 085250104307 (Azwar Anwar) Faks. (0551) 2052558

 

 Creative Commons License

Mathematics Education and Application Journal by http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/meta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.