ANALISIS KARAKTERISTIK BUTIR TES HOTS MATEMATIKA SMA DENGAN KONTEKS KEHIDUPAN TANJUNG PALAS MENGGUNAKAN GRM
Abstract
This study aims to analyze the characteristics of the Higher Order Thinking Skill (HOTS) high school mathematics test instrument with the context of Tanjung Palas life. This type of research is qualitative research with a descriptive approach. The subject of the study was a class XII learner of 100 people. Hots test instrument developed in the form of Two Tier Multiple Choice (TTMC) as many as 7 items. The test participant score data obtained was analyzed with a grain response theory approach using the Graded Response Model (GRM) 2-Parameter Logistic (PL) using the help of the R program. The difficulty level of the grain is located between –4,848 to 5,097 with an average of 0.0136 and the power index of different grains is located between –0.658 to 3.993. The estimated ability of test takers is at a moderate level with a percentage of 80.26% and a high level with a percentage of 11.84%.
Keywords: GRM; HOTS; polytomus, R program, item response theory.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik instrumen tes Higher Order Thinking Skill (HOTS) matematika SMA dengan konteks kehidupan Tanjung Palas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XII sebanyak 100 orang. Instrumen tes HOTS yang dikembangkan berupa Two Tier Multiple Choice (TTMC) sebanyak 7 butir. Data skor peserta tes yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan teori respon butir menggunakan Graded Response Model (GRM) 2-Parameter Logistic (PL) menggunakan bantuan program R. Tingkat kesulitan butir terletak antara –4,848 sampai dengan 5,097 dengan rata-rata 0,0136 dan indeks daya beda butir terletak antara –0,658 sampai dengan 3,993. Estimasi kemampuan peserta tes berada pada level sedang dengan persentase 80.26%dan level tinggi dengan persentase 11.84%.
Kata kunci: GRM, HOT, Politomus, Program R, Teori Respon Butir.
Full Text:
PDFReferences
Apino, E., & Retnawati, H. (2017, February). Developing instructional design to improve ma thematical higher order thinking skills of students. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 812, No. 1, p. 012100). IOP Publishing.
Budiarta, K., Harahap, M. H., Faisal, & Mailani, E. (2018). Potret Implementasi Pembelajaran Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) di Sekolah Dasar Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 6(2), 102–111.
Dirjen-GTK (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak.
Hartatiana., Wardani, K. A., & Megawati. (2020). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Model PISA. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(01), 15-24.
Isgiyanto, A. (2013). Perbandingan Penyekoran Model Rasch dan Model Partial Credit pada Matematika. J. Kependidikan Peneliti. Inov. Pembelajaran, 43(1).
Istiyono, E., Mardapi, D., & Suparno, S. (2014). Pengembangan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika (pysthots) peserta didik SMA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 1-12.
Kemendikbud (2018). Hardiknas 2018: Pendidikan Indonesia Butuh Penguatan High Order Thinking Skills. Diakses pada tanggal 22 Juni 2021, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/05/hardiknas-2018-pendidikan-indonesia-butuh-penguatan-high-order-thinking-skillss
OECD. (2018). PISA 2021 Mathematics Framework (draft). OECD Publishing
Permendikanas Nomor 21. (2016). Standar Isi Pedidikan Dasar dan Menengah.
Pusmenjar. (2019). Laporan Hasil Ujian Nasional tahun 2019. Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses pada 7 Juli 2021, dari https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/
Retnawati, H. (2014). Teori Respon Butir dan Penerapannya. Yogyakarta: Nuha Medika
Retnawati, H. (2016). Validitas reliabilitas dan karakteristik butir. Yogyakarta: Parama Publishing.
Sudarya, I. W., Bagia, I. W., & Suwendra, I. W. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi stres pada mahasiswa dalam penyusunan skripsi Jurusan Manajemen Undiksha Angkatan 2009. Jurnal Manajemen Indonesia, 2(1).
Susanti, D., Purwanto, P., & Hidayanto, E. (2019). Pseudo Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Bertipe Higher Order Thinking Skills Berdasarkan Aktivitas Problem Solving. Mathematics Education And Application Journal (META), 1(1), 85-95. https://doi.org/10.35334/meta.v1i1.847
Wakhinuddin, S. (2012). Pengaruh Pembobotan Dan Jenis Penilai Terhadap Fungsi Informasi Tes Performansi. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 16(1), 384-406.
Widana, I, W. (2017). Modul Penyusunan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA DEPDIKBUD.
Yuliandini, N., Hamdu, G., & Respati, R. (2019). Pengembangan Soal Tes Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Taksonomi Bloom Revisi di Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(1), 37–46.
DOI: https://doi.org/10.35334/meta.v4i1.2755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Mathematic Education And Aplication Journal (META)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan
Mailing Address :
Mathematics Education and Application Journal (META)
Faculty Teaching and Learning Education, Borneo Tarakan University
Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 50275, Indonesia
E-Mail : metajournalubt@gmail.com
Web : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/meta
Telp : 085250104307 (Azwar Anwar) Faks. (0551) 2052558
Mathematics Education and Application Journal by http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/meta is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.