PETA SEKTOR EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sektor ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pihak yang terkait dalam perumusan kebijakan pembangunan ekonomi yang bersifat sektoral. Alat analisis yang digunakan adalah Static Location Quotient (SLQ) dan Dinamic Location Quotien (DLQ) untuk melihat proporsi/kapasitas dan pertumbuhan/perkembangan sektor ekonomi. Tipologi Klassen digunakan untuk memetakan sektor ekonomi tersebut. Hasil analisis menunjukkan empat kuadran peta ekonomi yaitu kuadran pertama yang merupakan sektor yang maju dan tumbuh dengan cepat terdiri atas: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Konstruksi; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, kuadran kedua yang merupakan sektor yang maju tapi tertekan terdiri atas: Transportasi dan Pergudangan, Kuadran ketiga yang merupakan sektor yang berkembang cepagt terdiri atas: Pengadaan Listrik dan Gas; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Real Estate; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Lainnya, Kuadran keempat yang merupakan sektor yang relatif tertinggal terdiri atas: Industri Pengolahan; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan; Jasa Perusahaan.
Â
Kata kunci: Static Location Quotient (SLQ), Dinamic Location Quotient (DLQ), Tipologi Klassen, Peta Sektor Ekonomi
Â
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/jek.v11i2.1439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ekonomika
Fakultas Ekonomi, Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara.
Email: ekonomika@borneo.ac.id
Jurnal Ekonomika is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License