PENGARUH UPAH MINIMUM, PDRB, DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN NUNUKAN

Charitin Devi

Abstract


Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan pada tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan yang ditunjukkan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah diantara Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan tersebut tidak sejalan dengan kenaikan upah minimum kabupaten, nilai PDRB Kabupaten Nunukan yang berada pada dua tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara, serta kondisi tingkat inflasi yang rendah. Hasil dari analisa regresi berganda yang dilakukan untuk periode 2005-2019 dengan menggunakan software eviews adalah bahwa Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nunukan secara parsial dipengaruhi parsial oleh PDRB (Product Domestic Regional Bruto) Kabupaten Nunukan secara signifikan dengan kontribusi sebesar -0,000000000000843, sedangkan Upah Minimum Regional Kabupaten Nunukan dan Inflasi Kota Tarakan dan Kota Balikpapan tidak signifikan berpengaruh. Namun secara simultan ketiga variabel bebas bepengaruh siginifikan dan dapat menjelaskan sebesar 54,2% terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nunukan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/jek.v12i1.1791

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ekonomika



Fakultas Ekonomi, Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara.

Email: ekonomika@borneo.ac.id

Lisensi Creative Commons

Jurnal Ekonomika is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License