KINERJA DAN SALURAN PEMASARAN BERAS DI KECAMATAN SEBATIK BARAT PULAU SEBATIK
Abstract
Beras adalah makanan pokok yang penting bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Perdagangan membentuk saluran distribusi beras dari petani ke konsumen. Struktur pasar yang terbentuk akan menentukan sistem penetapan harga komoditi yang dipengaruhi lembaga yang terlibat dan posisi lembaga tersebut pada pasar. Salah satu sentra pengembangan sektor pertanian di Pulau Sebatik adalah Kecamatan Sebatik Barat. Kecamatan Sebatik Barat merupakan wilayah pengembangan usahatani padi. Padi merupakan jenis komoditi yang baru dikembangkan oleh petani di Desa Binalawan, yang sebelumnya didominasi komoditi kelapa sawit dan kakao. Petani padi di Kecamatan Sebatik Barat umumnya bersifat subsisten dan menerima harga pasar. Keterbatasan pengetahuan kelayakan usahatani dan informasi pasar menjadi kelemahan yang memperlemah posisi tawar petani. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji struktur, perilaku, dan kinerja pemasaran beras di Kecamatan Sebatik Barat. Metode peneltian yang digunakan adalah sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pasar membentuk dua saluran pemasaran yaitu Saluran 1(petani – pedagang pengecer – konsumen akhir) Saluran 2(petani – pedagang pengepul – pedagang pengecer – konsumen akhir). Secara umum, tingkat efisiensi pemasaran beras pada setiap saluran pemasaran yang terbentuk di Kecamatan Sebatik Barat termasuk dalam kategori efisien.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/jpen.v7i1.5161
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian
   P-ISSN :             E-ISSN :                  Affiliation :
                  Â
All publications in J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.