IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA (KAJIAN PROSES PEMBELAJARAN K-13 DI KOTA TARAKAN DAN KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru di Tarakan dan Bulungan terkait Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Terdapat 3 hal yang diukur, yaitu pemahaman terkait proses, materi dan penilaian. Hal yang cukup menarik, terdapat persentase yang besar terkait pemahaman guru dalam proses pembelajaran. Persentase guru SD yang kurang paham sebesar 52,63%, guru SMP sebesar 26,08%, dan guru SMA sebesar 40,62%.
Â
Kata kunci
Kurikulum 2013, Pemahaman Guru
Full Text:
PDFReferences
Ali, Mohammad. (1984). Metodelogi Penelitian. Bandung: Angkasa
Furchan, A. (1982).Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Usaha Nasional :Surabaya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan., (2013) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Saukah, A. (1993) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Negeri Malang. Malang
Slavin, R.E. (1992). When and why does cooperative learning increase achievement? Theoretical and empirical perspectives. In R. Hertz-Lazarowitz & N. Miller (Eds.), Interaction in cooperative groups: The theoretical anatomy of group learning (pp. 145- 173). New York: Cambridge University Press.
DOI: https://doi.org/10.35334/bjbe.v1i2.1727
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Contact Person :
Dewi Retnaningati, S.Pd., M.Sc.
Biology Education Departement
Faculty of Teacher Training and Education
University of Borneo Tarakan
Amal Lama St. No. 1
Tarakan City, North Kalimantan, Indonesia
Mobile Phone (Telp./WA): 082313986329
INDEXING BY: