DETERMINAN RUMAH TANGGA PERTANIAN MISKIN DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Abstract
Di Indonesia, sektor pertanian berkaitan erat dengan kemiskinan. Padahal sektor pertanian merupakan sektor andalan dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut juga terjadi di Provinsi Kalimantan Utara. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas mengenai determinan rumah tangga pertanian miskin dilihat dari kondisi demografi. Dari hasil nalisis regresi logistik biner, dapat diketahui bahwa kategori rumah tangga pertanian miskin dipengaruhi signifikan oleh jumlah anggota rumah tangga, usia, dan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan memiliki kecenderungan yang paling tinggi dalam mempengaruhi suatu rumah tangga pertanian untuk masuk kedalam kategori miskin. Kepala rumah tangga yang berpendidikan SD kebawah cenderung memiliki peluang yang lebih tinggi untuk menjadi miskin dibandingkan dengan kepala rumah tangga yang berpendidikan SMP keatas. Pendidikan merupakan hal terpenting untuk mengurangi kemiskinan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin banyak pengetahuan yang dimiliki untuk membuat dirinya produktif dan memiliki penghasilan yang layak untuk diri dan keluarganya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/jek.v13i0.2412
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ekonomika
Fakultas Ekonomi, Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara.
Email: ekonomika@borneo.ac.id
Jurnal Ekonomika is licensed underĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License