Analisis Tata Kelola BUMDesa yang Tidak Aktif di Kecamatan Nggaha Ori Angu (NGGOA), Kabupaten Sumba Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tata kelola BUMDesa yang tidak aktif di Kecamatan NGGOA. Dimana, dari dua puluh dua Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Kecamatan Nggoa memiliki delapan BUMDesa, namun enam diantaranya dikategorikan tidak aktif dan hanya dua yang aktif. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Metode pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, dalam penelitian ini informan utama adalah Ketua BUMDesa, Sekretaris dan Bendahara. Peneliti memilih dua BUMDesa dari enam BUMDesa untuk memberikan informasi tata kelola tidak aktif di Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur yaitu BUMDesa Usaha Bersama dan Tandula Jangga Mandiri.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola BUMDesa tidak aktif karena masih terdapat ketidak jelasan mengenai peran dan tanggung jawab, sistem administrasi dan pembukuan tidak ada dari para pihak yang terlibat, tidak sesuainya pola pengelolaan yang diterapkan dengan kondisi yang akan dihadapi oleh masyarakat desa sehingga tidak mempunyai laporan pertanggungjawaban yang jelas terkait BUMDesa.
Keywords
BUMDesa, Tata Kelola, Peran, Tanggung jawab, Administrasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/jek.v15i02.5441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vindya Donna Adindarena
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Fakultas Ekonomi, Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara.
Email: ekonomika@borneo.ac.id
Jurnal Ekonomika is licensed underĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License