virtual currency sebagai tantangan dan peluang terhadap aspek sosial
Abstract
Abstrak: Tujuan dari tulisan artikel ilmiah ini untuk mengetahui virtual currency sebagai tantangan dan peluang terhadap aspek sosial. Tantangan adanya virtual currency dilihat dari aspek sosial yang antara lain adalah sebagai berikut: (i) Kriminalitas akan meraja lela, seperti pencucian uang, pendanaan teorisme, penipuan (tidak secara jelas pengelolanya dan tidak dalam pengawasan OJK dan Bank Indonesia); (ii) Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mata uang rupiah semakin pudar dan lebih tergiur dengan virtual currency dalam melakukan transaksi;(iii) Keamanan dan kenyamanan yang kurang dirasakan masyarakat untuk berbisnis dalam virtual currency, karena terdapat dalam dunia maya dengan risiko yang tinggi. Adapun peluang-peluang dengan adanya virtual currency dilihat dari aspek sosial antara lain sebagai berikut:.(i) Bank Indonesia dan OJK, selaku lembaga yang bergerak dalam menjaga kestabilan moneter dan pengawasan sektor jasa keuangan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan dan wawasan berkaitan dengan virtual currency; (ii) Bank Indonesia bekerjasama dengan perguruan tinggi dapat melakukan pendidikan literasi khususnya kepada mahasiswa-mahasiswa berkaitan dengan virtual currency. Dengan keberadaan virtual currency yang berkembang cukup pesat ini perlu adanya ketegasan dari seluruh elemen masyarakat maupun institusi untuk menolak adanya virtual currency berkembang di Indonesia.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/jek.v9i2.766
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ekonomika
Fakultas Ekonomi, Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara.
Email: ekonomika@borneo.ac.id
Jurnal Ekonomika is licensed underĀ Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License