ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI BIOLOGI SISWA KELAS X MIPA SMAN 1 TARAKAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi sebaran taksonomi kognitif siswa kelas X MIPA SMAN 1 Tarakan. Penelitian telah dilakukan di SMA Negeri 1 Tarakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 pada bulan Agustus-Oktober 2020 mengenai Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi melalui Penyelesaian Soal HOTS pada Pembelajaran Biologi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai standar deviasi keseluruhan level kognitif sebesar 11,87 dimana hasil tersebut lebih kecil dari pada nilai rata-rata sebesar 63,83 yang artinya penyebaran data sangat kecil terhadap nilai rata-rata sehingga hasil tes kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kurang bervariasi. Hal ini terjadi karena saat proses pelaksanaan tes dilakukan secara daring sehingga menyulitkan peneliti dan guru mata pelajaran melakukan pengawasan. Siswa dapat diduga melakukan kerjasama dalam menyelesaikan soal. Â Rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa sebesar 63,83 tergolong sedang. Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebaran dimensi kognitif siswa kelas X MIPA SMAN 1 Tarakan yaitu dengan kategori rendah sebesar 37 (C4), kategori rendah sebesar 21 (C5) dan kategori sangat rendah sebesar 5,2 (C6).
Â
Kata kunci: Berpikir tingkat tinggi, soal HOTS
Â
Abstract
This study aims to determine and analyze the high-order thinking skills of cognitive taxonomy distribution of students of class X MIPA SMAN 1 Tarakan. The research was conducted at SMA Negeri 1 Tarakan in the odd semester of the 2020/2021 academic year in August-October 2020 regarding the Analysis of Higher-Level Thinking Ability by completing HOTS Questions in Biology Learning. Based on the results of the study, the standard deviation value of the overall cognitive level was 11.87 where the results were smaller than the average value of 63.83, which means that the data distribution was minimal to the average value so that the results of the students' high-order thinking skills test were less varied. This happens because the test implementation process is carried out online, making it difficult for researchers and subject teachers to supervise. Students can be expected to collaborate in solving problems. The average high-order thinking ability of the students was 63.83, which was classified as moderate. Meanwhile, based on the results of the research, it was found that the distribution of cognitive dimensions of class X MIPA SMAN 1 Tarakan students was in the low category of 37 (C4), the low category of 21 (C5), and the very low category of 5.2 (C6).
Keywords: High-order thinking skills, HOTS Question
Full Text:
PDFReferences
Aji, R. H. S. (2020). Dampak COVID-19 pada pendidikan di indonesia: Sekolah, keterampilan, dan proses pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i.(7), 5, 395-402.
Anderson, L. W. & Krathwohl, D.R. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ariyana, Y., Pujiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni, Z. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Beorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Andriani, D. W. (2018). Melatihkan High Order Thinking Skills Peserta Didik Melalui Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri pada Materi Kesetimbangan Kimia. UNESA Journal of Chemical Education, 7(3).
Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 123-140.
Dhita Murti Santari, U. P. Y., Sri Ningsih, U. P. Y., & Padrul Jana, U. P. Y. (2018). Analisis High Order Thinking Skills Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematik. Universitas PGRI Yogyakarta.
Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti, E. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI dalam pembelajaran trigonometri berbasis masalah di SMA Negeri 18 Palembang. Jurnal Gantang, 1(1), 34-44.
Hanifah, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) di sekolah dasar. In Current Research in Education: Conference Series Journal (Vol. 1, No. 1, p. 005).
Isbandiyah, S. & Sanusi, A. (2019). Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) Biologi. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Kemendikbud. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nugroho, R. A. (2018). HOTS Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sani, R. A. (2019). Cara Membuat Soal HOTS. Tangerang: Tira Smart.
Setiawati, W., Asmira, O., Ariyana, Y., Bestiary, R. & Pudjiastuti, A. (2019). Buku Penilaian Berorientasi Higher Order Thinking Skills. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
DOI: https://doi.org/10.35334/bjbe.v3i1.1885
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Contact Person :
Dewi Retnaningati, S.Pd., M.Sc.
Biology Education Departement
Faculty of Teacher Training and Education
University of Borneo Tarakan
Amal Lama St. No. 1
Tarakan City, North Kalimantan, Indonesia
Mobile Phone (Telp./WA): 082313986329
INDEXING BY: